Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaSolskjaer Sempat Diminati Liverpool, Sebelum Gabung MU

Solskjaer Sempat Diminati Liverpool, Sebelum Gabung MU

BOGORDAILY –  adalah legenda Manchester United. Tapi ada cerita kalau Solskjaer sempat diminati Liverpool sebelum berseragam Setan Merah.

Solskjaer bergabung dengan MU pada musim panas 1996 ketika dibeli dari Molde. Saat itu Solskjaer baru berumur 23 tahun dan bukan tugas mudah bersaing di klub sebesar MU yang punya Eric Cantona serta Andy Cole saat itu.

Tapi, Solskjaer membuktikan kalau dia pantas masuk dalam jajaran pemain terbaik MU sepanjang masa. Selama sedekade membela klub tersebut, Solskjaer turut menyumbangkan enam gelar Premier League termasuk gelar juara liga di musim perdananya.

Dia jadi bagian dari tim yang merebut Treble Winners pada 1998/1999 dan mencetak gol penting saat mengalahkan Bayern Munich 2-1 di final Liga Champions. Meski tak selalu jadi pilihan Sir Alex Ferguson, Solskjaer tetap tampil oke ketika dipercaya.

Total ada 126 gol dari 366 penampilan sebelum Solskjaer akhirnya pensiun pada 2007. Ada banyak cerita tentu yang ditulis Solskjaer selama memperkuat MU, termasuk soal Liverpool yang mendekatinya pada 1996.

Saat itu, Liverpool memang dipenuhi pemain asal Eropa Utara sehingga wajar jika Solskjaer masuk dalam buruan. Namun, takdir berkata lain karena Solskjaer akhirnya hijrah ke Old Trafford, bukan Anfield.

“Apakah Liverpool dan Bayern Munich meminati saya? Ya, lalu ada Cagliari PSV, dan beberapa tim lainnya,” ujar Solskjaer di situs resmi klub.

“Tapi saya tidak akan mengubah sejarah yang ada. Hnaya ada satu pilihan. Fantastis rasanya ketika mereka menghubungi saya,” sambungnya.

“Pemilik Molde meminta saya datang ke kantor. “Kami mendapat tawaran dari MU – Apakah kamu mau menerimanya? Ya, tentu saja. Mereka sebenarnya mau pergi berlibur beberapa hari setelahnya.”

“Martin Edwards (mantan chairman MU) juga berlibur, jadi kami harus datang beberapa hari setelahnya. Ada masalah saat pemesanan jet pribadi, jadi mereka memesan ulang yang lain agar saya bisa terbang ke sana.”

“Saya agak gugup sebelum bertemu Alex Ferguson, karena Anda takut jika ada salah ucap dan impresi awal saya jadi jelek di matanya. Saya tahu dia belum pernah melihat saya bermain, jadi itu adalah pertemuan penting untuk saya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here