Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorBupati Bogor Ade Yasin Marah Besar

Bupati Bogor Ade Yasin Marah Besar

BOGORDAILY.net – Bupati Bogor, , menegur keras Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, yang menyebabkan ratusan orang ramai-ramai datang untuk mendapatkan bantuan sosial berupa sembako.

Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini menilai, bahwa terkait pembagian sembako yang dilakukan Baznas Kabupaten Bogor sebelumnya tidak melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah.

“Saya kaget, kok tiba-tiba ada pembagian sembako oleh Baznas, tidak ada konfirmasi ke saya sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 kita langsung tegor,” katanya, kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

meminta, seharusnya pihak Baznas koordinasi dahulu kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga kepada pihak kepolisian agar ikut mengamankan.

“Seharusnya Ketua Baznas berkoordinasi dengan kami dan juga kepada pihak polisi, agar aman dan tidak terjadi kericuhan seperti yang terjadi pagi tadi,” tegasnya.

Pembagian sembako yang dilakukan oleh Baznas pagi tadi cukup memprihatinkan, karena tidak mematuhi aturan yang dibuat pemerintah terkait Physical Distancing (Jaga Jarak).

Sebelumnya, puluhan warga yang mengaku Guru Ngaji, Ustadz dan perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) di Bumi Tegar Beriman melakukan Geruduk dan berkerumun, di depan kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor.

Alasan para Guru Ngaji, Ustadz dan perwakilan Ponpes tersebut, karena mendapatkan informasi bahwa ada pembagian Sembako yang dibagikan oleh Baznas Kabupaten Bogor.

Salah seorang warga Pakansari, Cibinong, Imas Masitoh (39), mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari ketua Rukun Tetangga (RT). Bahwa, ada pembagian sembako di penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ().

“Saya dapat informasi dari pak RT, ada pembagian sembako,” katanya kepada wartawan dilokasi, Senin (20/4/2020).

Imas sapaan akrabnya juga mengaku takut, dengan berkerumunnya warga di Baznas ini. Akan tetapi, jika berbicara mengenai isi perut Imas tidak menghiraukan dengan adanya Virus Korona atau Covid-19.

“Takut sih ada, tapi namanya butuh gimana,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, KH Lesmana, berkilah, bahwa pihaknya tidak mengundang warga untuk diberikan sembako di kantornya. Ia menjelaskan, sekitar 500 warga yang datang Senin pagi pukul 10:00 WIB itu, mendapat informasi dari mulut ke mulut dengan hanya bermodalkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP.

“Yang datang ini spontan masyarakat. Yang jadi masalah, ini kan . Namun, intinya kami berikan (sembako). Alhamdulillah ada stok,” ucapnya.

Dia menegaskan, bantuan ini tidak akan ada setiap hari. Karena, pihak Baznas masih memikirkan untuk bantuan-bantuan selanjutnya, terlebih bantuan sembako untuk para ustad pondok pesantren maupun amil. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here