Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaDampak Korona, Pedagang Pasar Cibinong Terancam Bangkrut

Dampak Korona, Pedagang Pasar Cibinong Terancam Bangkrut

BOGOR DAILY – Sejak diberlakukannya imbauan untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian, Pasar Tradisional di Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, saat ini cenderung sepi pengunjung.

Pantauan Bogordaily.net dilokasi, pagi dari mulai pukul 08:00 sampai dengan siang per pukul 12:00 WIB Pasar Tradisional Cibinong tidak seperti biasanya banyak pengunjung.

Aktivitas jual beli yang ramai dan padat hampir tidak terlihat lagi seperti biasanya. Kondisi ini menjadi keluhan pedagang, salah satunya keluhan diutarakan pedagang sayuran Rosadi (42).

“Sejak adanya himbawan itu, pendapatan saya berkurang. Apalagi, saat ini kondisi pasar tidak seperti biasanya ramai, pengunjung mulai berkurang,” ungkapnya.

Pria yang merupakan asli Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang ini menjelaskan, yang biasanya buka mulai pukul 04:00 WIB itu ramai pembeli, saat ini sangat sepi. Bahkan, jam-jam seperit pukul 08:00 sampai 10:00 WIB yang biasanya banyak sekarang sepi juga.

“Biasanya nih subuh itu banyak, ini mulai kurang semenjak Virus Korona ini masuk, iah sekitar dua Minggu kebelakang lah,” jelasnya.

Hal tersebut pun sangat berdampak terhadap penghasilan. Ia mengaku, dalam sehari biasnya mendapatkan keuntungan Rp7 juta sampai Rp8 juta. Kali ini hilang setengahnya.

“Saya sekarang paling jago dapat penghasilan itu Rp3 juta kang, iah saya harap semoga cepat selesai lah virus ini. Apalagi jelang ramadhan ini,” akunya.

Ketika ditanya ada kekhawatiran tidak saat berdagang di tengah pandemi Virus Korona ini ?. Pria yang sudah mempunyai tiga anak ini bertekad demi mencukupi ekonomi keluarga.

“Khawair ada, tapi gimana lagi, saya punya anak tiga kang, yang satu mau lulus SMP yang satu mau lulus SMK, dan satu lagi masih bayi. Kalau saya gak kerja keluarga saya mau makan apa kang,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here