Sunday, 5 May 2024
HomeBeritaDedie A Rachim tak Ingin Warganya Disebut Miskin Baru

Dedie A Rachim tak Ingin Warganya Disebut Miskin Baru

BOGOR DAILY- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menolak warganya disebut baru (Misbar) akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, sebutan tersebut akan memperburuk mental masyarakat.

“Saya lebih cenderung namanya warga terdampak Covid-19. Tidak ada Misbar. Nanti kalo masuk kategori  baru secara mentalitas jadi . Jangan! Namanya warga terdamapak Covid-19,” kata Dedie saat memberi keterangan di akun YouTube Pemkot Bogor, Sabtu (18/4).

Sebutan Misbar, jelas Dedie, seakan-akan negara telah merencanakan kemiskinan bagi masyarakat. Padahal, tak seperti itu.  Tugas negara bukan untuk memperkaya masyarakatnya melainkan mensejahterakan masyarakat. “Saya jadi wakil wali kota, tujuannya mensejahterakan bukan membantu rakyat,” ucap Dedie.

Di Kota Bogor, sambung Dedie, terdapat sekitar 55 ribu warga yang terdampak Covid-19 masuk dalam kategori non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Dia menyatakan, Pemkot Bogor akan mengupayakan agar warga tersebut dapat menerima bantuan.

Dedie meminta, memahami tak semua warga masuk dalam data non-DTKS. Karena itu, dia berharap, warga tak berebut meminta bantuan ditengah pandemi Covid-19.

“Saya mohon maaf, jangan tiba-tiba ngaku , jangan. Ini memang dalam waktu yang susah. Tapi jangan mau dikategorikan . Kita harus punya harga diri. Dan membantu yang betul-betul diprioritaskan,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here