Monday, 27 May 2024
HomeBeritaIndustri Pariwisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan, Menyambut The New Normal

Industri Pariwisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan, Menyambut The New Normal

BOGORDAILY – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengajak industri pariwisata menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut di sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19. Mengingat, sektor kesehatan hingga keamanan nantinya akan menjadi perhatian para wisatawan.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga dan stakeholder terkait untuk menyiapkan protokol-protokol yang nantinya bisa diterapkan bagi industri pariwisata pasca pandemi usai.

“Kami terus bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyiapkan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata,” kata Wishnutama dalam keterangannya, Senin (18/5).

Dia optimis sektor pariwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari diprediksi sebelumnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa sektor pariwisata membutuhkan sekitar 5 tahun untuk kembali ke keadaan normal pasca pandemi COVID-19 ini. Namun dia meyakini Indonesia bisa berbuat lebih baik dari itu asalkan diiringi dengan harmonisasi stakeholders

Momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi pun disarankan untuk jadi kesempatan evaluasi dan menata ulang tempat wisata. Sehingga nantinya dapat menghadirkan pelayanan yang menghasilkan kesan lebih baik bagi wisatawan termasuk dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan.

“Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang punggung perekonomian,” ujarnya.

Menurutnya, sektor pariwisata juga memberikan kontribusi yang signifikan untuk penciptaan lapangan kerja, membawa devisa, investasi, dan merangsang hampir semua sektor lainnya. Itulah sebabnya, pihaknya bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata, mulai dari sertifikasi sehat hingga menjadi tuan rumah acara MICE dan olahraga internasional di Indonesia pasca pandemi, misal menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika pada 2021.

Wishnutama juga menjelaskan, pasca pandemi Covid-19 akan terjadi tren baru perubahan perilaku manusia atau yang disebut new normal termasuk salah satunya berdiskusi secara virtual, yang sebelum COVID-19 muncul, hal ini jarang dilakukan.

“Artinya era digital ini terakselerasi dengan cepat dan ini bukan menjadi hal yang sementara, pasca pandemi. Ini harus menjadi kekuatan baru Indonesia. Ini salah satu masa depan yang harus didukung. Untuk itu kita sambut dengan optimistis,” kata Wishnutama.

Sebelum pandemi Covid-19 dunia pariwisata sangat diminati dengan pertumbuhan internasional yang signifikan tapi sekarang, semuanya tiba-tiba berubah menjadi bencana global. Perkiraan OECD menunjukkan terjadi penurunan 45 persen pada kinerja sektor pariwisata internasional di tahun 2020. Dan, jumlah tersebut akan meningkat hingga 70 persen jika pemulihan tertunda hingga September 2020.

Di Indonesia, sama seperti belahan dunia lainnya, hampir semua tujuan wisata, atraksi, dan fasilitasnya terhenti atau ditutup karena pandemi Covid-19. Ribuan hotel dan ratusan restoran, agen perjalanan sekarang ditutup. Ratusan pesawat berdiri di landasan bandara dan jutaan pekerja sektor pariwisata terdampak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here