BOGORDAILY – Nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 akan segera ditentukan. Rencananya, Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan menggelar rapat pada Jumat (8/5/2020).
Rapat itu mengagendakan pembahasan nasib liga sekaligus menjadi tindak lanjut PSSI setelah klub-klub Liga 1 dan Liga 2 menyampaikan aspirasinya. Diklaim PT Liga Indonesia Baru (LIB), mayoritas klub menginginkan kompetisi dihentikan.
Sebelumnya, PT LIB menggelar korespondensi dengan klub terkait nasib kompetisi pada akhir April lalu. Namun PT LIB tak punya wewenang mengambil keputusan melainkan PSSI.
Aspirasi klub kemudian disampaikan PT LIB kepada PSSI. Suara klub diharapkan bisa memberi gambaran tentang keinginan para peserta kompetisi.
“Jumat nanti kami akan menggelar rapat dengan Exco, rapat virtual soal nasib kompetisi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada detikSport, Selasa (5/5/2020).
“Dalam rapat Exco nanti kami akan menimbang-nimbang lagi. Kami akan melihat apakah Liga 1 dan Liga 2 ada kesulitan, apakah ada masalah finansial, dan sebagainya,” ujarnya menambahkan.
“Ini kan kompleks masalahnya, misalnya soal kontrak pemain, pelatih. Itu harus dikaji dengan betul-betul,” katanya lagi.
Liga 1 dan Liga 1 saat ini berstatus vakum sampai akhir Mei 2020. Itu sesuai dengan keputusan force majeure yang ditetapkan PSSI sebelumnya.
“Sejauh ini kami masih berpegang pada protokol kesehatan pemerintah dulu ya, kan masih ada deadline sampe tanggal 29 Mei,” tutur pria yang biasa disapa Iwan Bule.
“Kenapa kami menunggu? Kalau tiba-tiba pekan ini ada vaksin, kan selesai, mau apa kita sementara (liga) sudah dibatalkan,” ucapnya.
“Intinya kalau tanggal 29 selesai, (liga) juga jalan lagi sesuai dengan surat pemerintah. Sekarang ini menunggu pemerintah saja, karena yang tahu kapan pandemi ini berakhir kan pemerintah,” katanya mengakhiri.