Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaKeluarga Pria Tewas di Hotel Bogor Menolak Korban Diautopsi

Keluarga Pria Tewas di Hotel Bogor Menolak Korban Diautopsi

BOGORDAILY.net – Keluarga IS (55) yang meninggal di kamar hotel Marga, Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menolak untuk dilakukan autopsi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat Riyani Setiyani, saat dihubungi Bogordaily.net, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, keluarga korban telah merelakan kepergian IS yang meninggal dengan kondisi tanpa busana, usai melakukan hubungan intim dengan perempuan. Dengan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah musibah.

“Ketika kita akan melakukan autopsi di RSUD Ciawi, pihak keluarga korban mendatangi rumah sakit dan menolak untuk dilakulan autopsi,” katanya.

Kompol Indrat mengungkapkan, pihak keluargapun langsung membawa korban, ke kediamannya dan langsung disemayamkan.

“Langsung dibawa pas malam (5/5/2020), dan merelakan kejadian ini sebagai musibah. Jadi kita juga belum tahu hasilnya iya,” tukasnya.

Sekedar diketahui, korban IS meninggal dengan kondisi tanpa busana pada Selasa (5/5/2020) kemarin, dengan kondisi tanpa busana usai melakukan hubungan intim dengan perempuan di Hotel Marga, Tajur, Kota Bogor.

Kanit Reskim Polsek Bogor Selatan, AKP Edi Santoso, mengatakan, menurut keterangan karyawan Hotel tersebut, seharusnya korban pada pukul 12:00 WIB siang tadi (5/5/2020) sudah check out.

Akan tetapi, saat karyawan itu mengetuk pintu hotel dimana korban tidur, tak ada satupun yang menjawab.

“Berfikir masih tertidur mungkin. Karyawan itu meninggalkan kamar dan kembali lagi menghampiri pada pukul 13:00 WIB. Akan tetapi saat diketuk, masih tidak ada jawaban juga,” katanya, Selasa (5/5/2020) malam.

Masih kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, karyawan itu berinisiatif membuka pintu kamar. Namun, ketika pintu kamar dibuka, ia melihat pria tersebut sudah tak bernyawa di atas kasur tanpa busana.

AKP Edi menjelaskan, saat olah TKP, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

“Tidak ada tanda kekerasan. Namun, kami pada saat itu hanya menemukan obat-obatan, dan kami pun tadi amankan juga untuk barang bukti,” jelasnya. (Andi).

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here