Friday, 26 April 2024
HomeBeritaSkandal Seks Istri Hakim Dibongkar di Pengadilan. Muncul Istilah 'Nyangkul Bareng dalam...

Skandal Seks Istri Hakim Dibongkar di Pengadilan. Muncul Istilah ‘Nyangkul Bareng dalam Mobil’

BOGORDAILY.net – Pembunuhan hakim oleh istrinya sendiri menguak fakta baru. Ada skandal seks antar pelaku yang diduga sebagai otak pembunuhan itu.

Ya, terdakwa kasus pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, Jefri Pratama, mengaku pernah berhubungan intim dengan terdakwa lainnya, . Dia mengaku setidaknya pernah lima kali melakukan hal itu dengan istri Jamaluddin tersebut.

Pengakuan Jefri itu disampaikan saat dia diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa lainnya di PN Medan, Rabu (20/5/2020). Jefri awalnya ditanyai soal CCTV di rumah Zuraida.

Jefri mengaku dirinya tahu soal keberadaan CCTV di rumah Zuraida. Namun dia mengaku tak tahu kalau ternyata CCTV itu mati.

“Saudara tau nggak kalau kabel CCTV itu jatuh supaya tidak bisa merekam secara total?” tanya hakim.

“Saya tidak tahu,” jawab Jefri.

Tanya-jawab kemudian beralih ke pengacara terdakwa. Salah satu pengacara menanyakan soal curhat Zuraida ke Jefri soal rumah tangganya.

“ZH menceritakan bahwasanya permasalahan pribadi dia. Saya menganjurkan dalam hal ini bersabar, ikhtiar. Udah itu saya menganjurkan kalau memang sudah begitu terjadi agar ke Pengadilan Agama. Dia minta tolong pada saya agar almarhum dibunuh. Kalau nggak mati, dia bunuh diri. Jadi saya jelaskan kepada Hanum, ‘kenapa seperti itu? Daripada kamu yang bunuh diri lebih baik dia yang mati'. Itulah saya sampaikan setelah dia minta tolong,” ucap Jefri.

Setelah itu, Jefri juga bercerita soal janji Zuraida tentang umroh, uang, mobil, hingga kantor pengacara. Menurutnya, hal tersebut hanya janji yang diucapkan oleh Zuraida saat mereka bertemu di salah satu kedai kopi.

“Itu hanya janji yang disampaikan ZH,” ucapnya.

Jefri kemudian bercerita tentang awal perkenalannya dengan Zuraida karena anak mereka satu sekolah. Perkenalan itu berlanjut ke hubungan pribadi.

“Kemudian curhat itu berlanjut sepertinya bercinta?” tanya salah satu pengacara.

“Kedekatan saya pada Hanum pada bulan Juni. Jadi di saat Hanum minta tolong untuk pembuatan perusahaan dan itu diketahui oleh almarhum,” ujar Jefri.

Dia pun membenarkan kalau dirinya dan Zuraida sempat berhubungan intim. Jefri menyebut hal tersebut setidaknya pernah mereka lakukan sebanyak lima kali.

“Setelah saya cerai sama istri saya. Berapa kalinya itu kurang-lebih lima kali,” ucap Jefri.

“Setelah kamu melakukan hubungan suami-istri dengan ZH, bagaimana perasaan kamu sendiri kepada ZH?” tanya pengacara.

“Sayang, Pak,” tuturnya.

Dia pun mengaku bahwa perasaan sayang tersebut menjadi salah satu pemicu dirinya mau membunuh Jamaluddin. Selain itu, dia tergiur janji Zuraida memberikan rumah, mobil, dan kantor pengacara jika mereka menikah setelah Jamaluddin tewas.

“Saya sayang sama dia, dijanjikan menikah dan kantor, rumah, mobil. Itu, Pak,” ucapnya.

Hakim kemudian menyela dan bertanya ke Jefri soal berapa kali dia dan Zuraida melakukan hubungan suami-istri di mobil. Jefri mengaku hal itu dilakukan dua kali.

“Seingat saya dua kali,” ujar Jefri.

Sebelumnya, hakim juga sempat menyinggung soal hubungan Jefri dengan Zuraida saat memeriksa Zuraida sebagai saksi pada Jumat (15/5). Hakim menyebut keduanya pernah melakukan hubungan intim dan hal tersebut tak ditepis Zuraida.

“Kenapa harus terjadi hubungan pribadi, mohon maaf, sampai berhubungan suami-istri?” tanya hakim ke Zuraida.

“Begini, Yang Mulia, dari pertama saya menikah, sejak saya hamil, dia (Jamaluddin) bawa perempuan lain,” jawab Zuraida.

“Apakah pacaran dengan Jefri ini sebagai balas dendam?” ujar hakim lagi.

“Belum bisa mengimbangi, Yang Mulia,” ucap Zuraida.

Masih pada persidangan pekan lalu, hakim juga sempat bertanya ke Jefri soal ‘nyangkul' di mobil bareng Zuraida. “Saudara pernah ‘nyangkul' sama Zuraida di dalam mobil?” tanya hakim.

“Pernah, di daerah Johor,” tutur Jefri. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here