Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaBeras Bansos Kabupaten Bogor Buruk, Kadisdagin Tunjuk Bulog

Beras Bansos Kabupaten Bogor Buruk, Kadisdagin Tunjuk Bulog

BOGOR DAILY – Banyaknya laporan mengenai buruknya kualitas beras yang merupakan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 ditanggapi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi.

“Mengenai kualitas buruk beras itu dari Bulognya, kami juga sudah melakukan teguran kepada Bulog agar menyediakan beras kualitas medium sesuai dengan kontrak kerjasama yang sudah disepakati,” kata Nuradi, Kamis (5/6/2020).

Ia mengaku, Pemkab Bogor baru menyalurkan Bansos berupa beras sebanyak 30 kilo gram kepada masyarakat terdampak Covid-19 di tahap awal baru ke 28 kecamatan.

Mantan Sekretaris Dewan Kabupaten Bogor ini menyebutkan, 12 kecamatan lagi saat ini masih dalam tahap pendistribusian tahap pertama.

“Saat ini sedang berlangsung untuk distribusi beras tahap pertama ke 12 kecamatan yaitu, Megamendung, Parung, , Parungpanjang, Sukajaya, Tenjolaya, Cigudeg, Tamansari, Ciomas, Pamijahan, Nanggung dan Cibinong,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Bogor siapkan anggaran bansos sebesar Rp188 miliar bekerjasama dengan Bulog Sub Dramaga, untuk menyalurkan bansos berupa beras 30 kilo gram per kartu keluarga (KK).

Penyaluran bansos itu untuk 200 ribu KK yang terdampak Covid-19 secara bertahap srlama tiga bulan sampai Juni 2020 dan mekanisme pendistribusian Pemkab Bogor menggandeng TNI dan Polri. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here