Sunday, 28 April 2024
HomeKabupaten BogorLapor Ibu Bupati, Beras Bansos Covid-19 Berkualitas Buruk

Lapor Ibu Bupati, Beras Bansos Covid-19 Berkualitas Buruk

BOGOR DAILY – Banyak temuan dilapangan mengenai buruknya kualitas beras dari Pemkab Bogor untuk masyarakat terdampak Covid-19 di tahap pertama, menjadi sorotan DPRD Kabupaten Bogor.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku, banyak laporan kepadanya mengenai buruknya beras dari Pemkab Bogor untuk masyarakat, pihaknya saat ini sudah mempunyai sample dari berbagai kecamatan.

Rudy meminta Pemkab Bogor agar menelusuri dari mana beras yang diterima sejumlah masyarakat hingga berkualitas buruk, atau tidak layak dengan harga yang telah dibayarkan.

“Saya minta agar ini segera diselidiki, kan Pemkab Bogor ini beli beras ke Bulog bukan minta, kenapa berasnya berkualitas buruk, padahal harganya juga cukup tinggi Rp10.543 per kilogram,” katanya, Kamis (4/6/2020).

Menurutnya, beras di pasaran dengan harga serupa kualitasnya sudah cukup baik. Seharusnya, bantuan 30 kilogram beras selama tiga bulan dari Pemkab Bogor pun berkualitas baik.

“Nanti kita mau telusuri juga, Bulog mana yang mengirim beras jelek begitu. Pemkab kan sudah beli harganya mahal dan ada nota kerja samanya,” tegasnya.

Dalam menyediakan beras untuk masyarakat, Pemkab Bogor akan menghabiskan anggaran sebesar Rp63.258.000.000 untuk membeli enam juta kilogram beras dan dibagikan kepada masyarakat selama tiga bulan.

“Tentu itu uang bukan sedikit, kasian masyarakat sudah terkena dampak malah berasnya kualitas jelek, lebih menderita lagi, saya minta segera dievaluasi,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Nuradi, yang menanangani pembelian beras yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), menganggap bahwa itu merupakan kesalahan dari Bulog.

“Dari Bulognya. Kami juga meminta pihak Bulog menyediakan beras kualitas medium sesuai kontrak,” singkatnya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here