Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaPengguna Tak Berdiri di Marka yang Disediakan, KRL Bogor-Jakarta Ramai

Pengguna Tak Berdiri di Marka yang Disediakan, KRL Bogor-Jakarta Ramai

BOGORDAILY – Kondisi Stasiun Bogor pada pagi ini ramai penumpang. Ramainya penumpang membuat penanda jaga jarak atau physical distancing di dalam gerbong  tidak dipatuhi.

Pantauan detikcom, Senin (8/6/2020), masyarakat yang akan memakai jurusan Bogor-Jakarta Kota sudah mengantre. Salah satu pun tiba di Stasiun Bogor dan berangkat menuju Jakarta Kota sekitar pukul 07.17 WIB.

Banyak penumpang tak menerapkan jaga jarak

Kondisi saat awal pemberangkatan yakni di Stasiun Bogor sudah cukup ramai, hampir semua kursi diisi penumpang. Untuk kursi yang diberi tanda silang yakni tanda dilarang diduduki, tidak ditempati.

Masih sedikit pengguna yang berdiri di gerbong, sekitar 3-7 orang saja. Ada garis merah di lantai gerbong kereta, tanda ini dibuat agar pengguna yang berdiri di titik tersebut supaya menjaga jarak.

Kereta pun melaju dan berhenti di setiap stasiun. mulai penuh terisi penumpang lainnya yang naik dari stasiun pemberhentian. Kepadatan mulai terjadi ketika berada di Stasiun Bojonggede.

Saat tiba di Stasiun Citayam, jumlah orang yang masuk ke gerbong hanya sedikit. Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Depok, Depok Baru, dan seterusnya.

Meski ramai tapi tidak membuat penumpang berdesak-desakan. Akan tetapi, penumpang yang berdiri tidak menjaga jarak, karena marka yang disediakan tidak diindahkan. Banyak orang yang tidak berdiri di marka yang disediakan.

Meski ramai, kursi yang dilarang diduduki tidak ditempati. Penumpang tetap berdiri dan kursi yang ditandai tetap kosong.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here