BOGORDAILY – PSSI menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Berbagai skenario kompetisi menjadi bahasan.
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno memaparkan rencana-rencana yang dibuat pihaknya. Hal itu telah disampaikan di hadapan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, lima anggota Komite Eksekutif (Exco), Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, dan Direktur Teknik Indra Sjafri di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
PT LIB berencana masih akan memberi waktu rehat kompetisi saat ada agenda internasional buat Timnas Indonesia. Formulasi terbaik disiapkan untuk kepentingan dan kebaikan bersama.
“Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI. Seperti perubahan regulasi, home base klub jika sentralisasi di pulau Jawa,” kata Sudjarno, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Kami juga akan menggelar manager meeting dan workshop untuk klub jelang dimulainya kompetisi. Tentu kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan dengan ketat,” ujarnya menambahkan.
“Dibuat juga timeline kompetisi, kapan dimulai dan kapan laga pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan Timnas Indonesia di event internasional. Kami juga buatkan skema untuk kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan hingga final,” katanya lagi.
PSSI pun menanggapinya dengan positif. Federasi sepakbola Indonesia menilai PT LIB sudah siap menggelar kompetisi lagi lewat pemaparan program yang mereka lakukan.
Sementara itu, belum ada keputusan terkait nasib kompetisi. Sampai saat ini PSSI belum juga menggelar rapat Exco yang jadi agenda penentu nasib kompetisi.
“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami,” kata Yunus Nusi.