Saturday, 11 May 2024
HomeBeritaAtensi Jokowi di Pendidikan Basis Asrama Gegara Tinggi Paparan Corona

Atensi Jokowi di Pendidikan Basis Asrama Gegara Tinggi Paparan Corona

BOGORDAILY – Presiden Joko Widodo () menaruh atensi besar terhadap pencegahan virus Corona (COVID-19) di lingkungan pendidikan yang berbasis asrama. Semua pihak diminta meningkatkan kewaspadaan.

Pesan dari  itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam jumpa pers yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020). Doni menyampaikan hal tersebut setelah mengikuti rapat terbatas bersama .

“Pesan Bapak Presiden terkait dengan kegiatan pendidikan yang berbasis asrama sehingga ini harus menjadi atensi semua. Beberapa hari yang lalu sekolah TNI di Cimahi terdapat kasus positif dengan jumlah yang sangat banyak,” kata Doni.

Dalam rapat tersebut, mengingatkan pendidikan berbasis asrama termasuk pesantren untuk berhati-hati. Sebab, tingkat penyebaran Corona di asrama lebih rentan.

“Ini juga dingatkan kepada semua boarding school termasuk pesantren, untuk hati-hati, sekali lagi hati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan berbasis asrama, karena kalau ada satu orang saja yang terpapar maka potensi terpapar yang lain pun sangat tinggi,” kata Doni yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain itu, Doni juga menyampaikan pesan agar seluruh jajaran terus bekerja keras untuk menenkan kasus Corona di Indonesia. Seluruh elemen diminta dilibatkan secara masif agar kasus Corona di Tanah Air semakin landai.

“Korban jiwa di tanah air ini sudah melampaui angka 3.500 bahkan di dunia sudah melampaui angka 550 ribu jiwa. Jadi ini nyata, ini fakta,” kata Doni.

“Oleh karenanya semua pihak harus betul-betul memahami ini, menyampaikan pesan-pesan bahwa COVID ini ibaratnya, mohon maaf, ibaratnya malaikat penyabut nyawa bagi mereka yang rentan,” sambungnya menegaskan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Doni mengungkapkan rencana pemerintah untuk mencairkan bantuan dana untuk protokol kesehatan di pondok pesantren. Bantuan ini ditujukan untuk mencegah penyebaran Corona.

“Bantuan pemerintah untuk pondok pesantren telah dilakukan rapat bersama Dirjen Anggaran, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Sestama BNPB, perwakilan Dirjen Pencegahan dan Penyakit Kemenkes, dan Dirjen Cipta Karya KemenPUPR disepakati pendanaan untuk melengkapi protokol kesehatan seperti penyiapan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan pembangunan MCK di pesantren ditampung dalam anggaran Kemenag dan PUPR,” kata Doni dalam rapat bersama dengan Komisi VIII DPR RI, gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/7).

Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan Menkeu Sri Mulyani. Bantuan itu disebut akan dicairkan pekan ini.

“Tadi juga sempat dijelaskan Ibu Menkeu, beliau akan mengecek, apakah dana itu sudah dicairkan. Kalau tidak salah beliau mengatakan mungkin dana itu dalam beberapa hari ini akan disalurkan kepada kementerian terkait untuk dukungan kepada pesantren,” jelas Doni.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here