Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorBupati Sebut Keluarga Surya Atmaja Belum Komunikasi Dengan Gugus Tugas Covid-19

Bupati Sebut Keluarga Surya Atmaja Belum Komunikasi Dengan Gugus Tugas Covid-19

BOGOR DAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan, terkait tawaran bantuan yang diajukan keluarga Surya Atmaja, penyelenggara konser raja dangdut di acara khitanan anaknya di Kampung Kampung Salak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, belum ada komunikasi.

“Kita akan gelar rapid tes secara massal besok (6/7/2020). Sebanyak 300 rapid tes kita sediakan dari Dinkes. Yang banyak diberitakan mengenai akan membantu Pemkab Bogor dari keluarga (Surya Atmaja) belum sama sekali ada pembicaraan,” kata Ade Yasin, Senin (6/7/2020).

Menurutnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor saat ini masih menggunakan biaya dari Pemkab Bogor, untuk menggelar rapid tes di lokasi konser yang dihadiri ribuan penonton tersebut.

“Kita khawatir ada klaster baru di sana (Pamijahan), makanya kita akan gelar rapid tes secara massal, untuk sisanya nanti kita akan menyusul,” jelasnya.

Di tempat yang sama Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy menuturkan, untuk pemanggilan masih dalam proses.

Menurut eks penyidik KPK ini, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada enam orang dibalik acara khitanan putra dari Surya Atmaja yang merupakan tokoh di Kecamatan Pamijahan tersebut.

“Untuk pemanggilan nanti kita infokan lagi, kita juga sudah periksa sebanyak enam orang saksi,” tukasnya.

Sebelumnya, walaupun sempat berjanji di akun facebook pribadinya, raja dangdut Indonesia dikabarkan tetap manggung di acara sunatan anak dari Surya Atmaja yang merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Padahal, sebelumnya penyelenggaraan untuk konser di acara khitanan di Pamijahan itu dilarang dan dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, serta diterima dan disanggupi oleh sendiri.

Namun, pada Minggu (28/6/2020), beredar foto dan video tengah bernyanyi di atas panggung dan dihadiri kerumunan masyarakat yang diduga berlokasi di Pamijahan, Kabupaten Bogor wilayah Barat. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here