Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaUntuk Pemulihan Ekonomi DKI Anies Baswedan Ajukan Pinjaman Rp12,5 T

Untuk Pemulihan Ekonomi DKI Anies Baswedan Ajukan Pinjaman Rp12,5 T

BOGORDAILY – Gubernur DKI Jakarta  meneken surat perjanjian kerjasama pinjaman pemulihan nasional dengan Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero. Pada perjanjian pinjaman ini, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun.

Anies merinci pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk beberapa sektor; pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur trasnportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan, dan olahraga.

“Jadi, Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia karena itu bila kita bisa mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional,” ujar Anies, Jakarta, Senin (27/7).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi atau pencairan pinjaman untuk Pemprov DKI akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama, pencairan akan dilakukan pada 2020 dengan nilai pinjaman Rp4,5 triliun, dan untuk tahap kedua sebesar Rp8 triliun.

“Untuk pemerintah Provinsi DKI usulan pinjamannya Rp4,5 triliun adalah untuk tahun 2020 ini yang kita sampaikan hari ini dan Rp8 triliun untuk tahun depan,” ujar Sri.

Untuk pencairan tahap kedua, Sri mengatakan, pihaknya masih dalam tahap penyelesaian rancangan APBN 2021.

Pinjaman juga diajukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dihadiri langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil, Jawa Barat mengusulkan pinjaman untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp4 triliun. Sedangkan Pemerintah Provinsi Banten juga mengajukan pinjaman sebesarRp 1,9 triliun.

“Provinsi Jawa Barat Rp4 triliun dan provinsi Banten Rp1,9 triliun,” rinci Sri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here