Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaDKP INTERVENSI PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) DALAM ANTISIPASI KERAWANAN PANGAN

DKP INTERVENSI PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) DALAM ANTISIPASI KERAWANAN PANGAN

Bogor Daily – Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2020 memiliki beberapa intervensi ke wilayah yang berdasarkan Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan (FSVA) tahun 2019 sebagian besar termasuk kategori rentan rawan pangan, serta intervensi ke lokasi-lokasi yang ditetapkan menjadi lokus penangangan stunting di Kabupaten Bogor, Melalui Pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT), Paket Sembako Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), Pemberdayaan Keluarga Sangat Miskin Peserta PKH.

Penyaluran Paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tahun 2020 sebanyak 2.250 paket yang dialokasikan untuk 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kecamatan Leuwiliang, dan Kecamatan Cigudeg. Setiap paket berisi 2 dus Susu Formula 900 gr dan 2 dus biscuit bayi. Setiap balita mendapatkan masing-masing 3 paket untuk 3 bulan.

Penyerahan Bantuan PMT Secara Simbolis Kepada Kepala Puskesmas Sadeng Pasar

Kecamatan Leuwisadeng mendapatkan alokasi 450 Paket untuk 150 Balita untuk 2 Desa yaitu 225 Paket untuk 75 Paket Balita Desa Babakan Sadeng dan 225 Paket untuk 75 Paket Balita Desa Leuwisadeng yang diserah terimakan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor kepada Kepala Puskesmas Sadeng Pasar Kecamatan Leuwisadeng secara simbolis untuk 150 Balita gizi kurang yang disaksikan oleh Perwakilan dari Kecamatan Leuwisadeng dan Kepala Desa Babakan Sadeng.

Kecamatan Leuwiliang mendapatkan alokasi 600 Paket untuk 200 Balita untuk 4 Desa yaitu 150 Paket untuk 50 Balita Desa Cibeber2, 150 Paket untuk 50 Balita Desa Barengkok, 150 Paket untuk 50 Balita Desa Leuwimekar dan 150 Paket untuk 50 Balita Desa Karehkel.

Kecamatan Sukamakmur mendapatkan 2 alokasi intervensi pemberian makanan tambahan (PMT) yang merupakan lokus stunting yang ditetapkan  Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, yaitu Desa Pabuaran dan Desa Sukaresmi. Alokasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Masing-masing Desa sebanyak 225 paket untuk 75 balita sasaran selama 3 bulan. Setiap paket bantuan terdiri dari 2 buah susu SGM 900 gr dan 2 buah biscuit bayi.

Penyaluran Paket Sembako Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP)

Jumlah alokasi paket bantuan sembako Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) tahun 2020 adalah sebanyak 1.000 paket. 1 paket bantuan terdiri dari 5 kg beras, 2 Liter minyak goreng, 1 kg telur ayam, 400 gr susu bubuk, 1 pack abon dan 1 pack baby fish.

Bupati menyerahkan bantuan sembako untuk korban bencana alam yang di relokasikan ke huntara desa kiara pandak kec sukajaya

Penyaluran dilaksanakan dalam rangkaian acara peresmian hunian sementara (HUNTARA) yang dihadiri oleh Menteri Sosial, Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Unsur Muspida Kabupaten Bogor. Dalam peresmian tersebut diserahkan paket bantuan sembako sebanyak 214 paket yang dialokasikan untuk penghuni HUNTARA di Desa Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya. Penyerahan paket bantuan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Dalam peresmian tersebut paket bantuan sembako sebanyak 214 paket yang dialokasikan untuk penghuni HUNTARA di Desa Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya. Penyerahan paket bantuan tersebut secara       simbolis dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Penyaluran paket bantuan sembako sebanyak 786 paket secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan  kepada Camat Sukajaya, yang kemudian didistribusikan ke sasaran korban bencana melalui masing-masing kepala desa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here