Sunday, 28 April 2024
HomeNasionalMendagri Ingin Depok Menutup Akses Orang dari Bogor dan Jakarta

Mendagri Ingin Depok Menutup Akses Orang dari Bogor dan Jakarta

BOGORDAILY – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menilai Kota Depok sulit menerapkan kebijakan lockdown untuk menangani pandemi Covid-19. Sebab wilayah Depok tidak dipisahkan batas alam dengan daerah lain.

“Pertanyaanya Depok mampu nggak menutup wilayah ini, orang dari Jakarta dan Bogor tak boleh masuk sini. Saya bilang impossible karena tidak ada batas alam,” ucap Tito, Kamis (13/8/2020).

Jika kebijakan lockdown diterapkan di Depok, kata Tito pemerintah setempat perlu memberikan bantuan kepada warga miskin dan fasilitas lainnya. Selain itu, jika kebijakan lockdown selesai dilakukan, pemerintah daerah perlu melaksanakan tes swab dan karantina 14 hari.

“Selesai masa lockdown orang mau masuk wilayah tersebut tes PCR, rapid test dan karantina dulu 14 hari. Kalau sudah clear baru boleh gabung, itu ysng dilakukan Singapura,” kata dia.

Langkah yang tepat menangani Covid-19, menurut mantan Kapolri itu memproteksi perseorangan seperti di seluruh dunia. Caranya menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Proteksi perorangan seluruh dunia mirip sama yaitu melihat empat cara pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan. Mudah mengatakan tapi melaksanakan sulit, Depok 2 juta penduduk lebih besar dari Brunei dan setengah penduduk Singapura,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here