Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaMuncul Petisi Bebaskan Jerinx dan Tahan Kacung Penilep Uang Rakyat

Muncul Petisi Bebaskan Jerinx dan Tahan Kacung Penilep Uang Rakyat

BOGORDAILY –  ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ‘IDI Kacung WHO'. Berbagai dukungan pun muncul.

Selain musisi Bali yang memberikan dukungan, kini muncul petisi di Change.org. Petisi tersebut berjudul Bebaskan dan Tahan Kacung Penilep Uang Rakyat!

Petisi tersebut dibuat oleh Persadha Nusantara. Hingga berita ini ditulis, petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 8 ribu orang dengan target 10 ribu tanda tangan.

Persadha Nusantara juga menjelaskan alasan mendukung dalam kasus ini.

“Cuitan kacung di tengah kasus pandemi Covid-19 untuk membela masyarakat kecil, memperjuangkan agar tidak ada lagi ibu-ibu hamil yang meninggal karena syarat rapid tes sebelum melahirkan. Kini  yang membela mereka justru berada di balik jeruji besi,” ungkapnya.

Momen Jerinx Cuci Tangan-Pelukan dengan Istri Sebelum Ditahan

Di dalam petisi tersebut Persadha Nusantara juga menyinggung kasus lain yang juga dipegang oleh Polda Bali.

“Jika kasus dengan cepat diproses kepolisian, bagaimana dengan kasus Munarman, mantan Jubir FPI yang menghina pecalang di Bali, yang sudah berstatus tersangka, kasusnya tak berujung hingga saat ini?” tulis Persadha Nusantara.

“Bagaimana dengan kasus pejabat negara yang diduga menganiaya staf masih bisa berleha-leha meskipun hasil visum sudah jelas?” tambahnya.

Di akhir deskripsi dari petisi tersebut, Persadha Nusantara juga memberikan pernyataan, “Bebaskan , tangkap para kacung penilep uang rakyat!”

 telah mengakui dia membuat posting-an soal IDI kacung WHO. Dia juga telah meminta maaf sebagai bentuk simpati kepada dokter-dokter IDI.

“Saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI,” kata di Mapolda Bali, Kamis (6/8) lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here