Friday, 19 April 2024
HomeBeritaPemerintah Filipina Tuding Perempuan WNI Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri

Pemerintah Filipina Tuding Perempuan WNI Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri

BOGOR DAILY – Peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Jolo, Filipina Selatan, sehingga menewaskan 14 orang diduga dilakukan oleh perempuan berkewarganegaraan Indonesia.

Tudingan itu dilontarkan langsung oleh Perwira tinggi di angkatan bersenjata Filipina, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana. Dia mengatakan, perempuan itu disebut istri dari pelaku bom bunuh diri di luar kam militer di kota Indanan, Sulu, pada 2019.

“Salah satu pelakunya kemungkinan adalah istri dari pengebom bunuh diri pertama Filipina, yang meledakkan diri di luar kam militer di kota Indanan, Sulu, pada 2019,” kata Cirilito Sobejana kepada kanal berita ABS-CBN, dilansir BBC pada Rabu (26/8/2020).

Sobejana mengatakan penyelidik sudah mengumpulkan jasad pelaku bom bunuh diri Jolo untuk dilakukan tes forensik dan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini identitas perempuan pelaku bom bunuh diri itu masih misterius.

Saat otoritas Filipina menuding perempuan warga negara Indonesia (WNI) berada di balik serangan bom, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI langsung berkoordinasi untuk memperoleh informasi benar-tidaknya tudingan tersebut.

“Yang dilakukan adalah meminta informasi ke otoritas setempat, pertama apakah ada WNI yang menjadi korban dari ledakan dan kedua kebenaran dari berita yang beredar tersebut,” ujar jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, lewat pesan singkat, Selasa (25/8).

Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi. Teuku mengimbau warga agar merujuk pada pengumuman resmi.

“Sejauh ini masih spekulatif berita-berita yang beredar. Sebaiknya kita merujuk pada pengumuman resmi pemerintah Filipina,” kata Teuku.

Teuku menyampaikan belum ada informasi mengenai keterlibatan WNI dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

“Sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai hal ini,” tutur Teuku.

Sebelumnya, telah terjadi dua bom di Jolo, Filipina Selatan pada Senin (24/8). Ledakan terjadi sekitar pukul 11.45 waktu setempat.

Seorang wanita asal Indonesia diduga berada di balik itu. Wanita WNI itu disebut sebagai janda dari seorang pria Filipina yang lebih dulu jadi pengantin bom.

Media di Filipina menyebut nama laki-laki yang menjadi pengebom bunuh diri pertama di negara tersebut sebagai Norman Lasuca.

Dilansir ABS-CBN News dan Associated Press kemarin, hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat militer Filipina. Identitas wanitaWNI yang dimaksud tidak disebutkan lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here