Friday, 3 May 2024
HomeBeritaShopee Liga 1 2020: ini 7 Regulasi Baru yang Diusulkan PT LIB

Shopee Liga 1 2020: ini 7 Regulasi Baru yang Diusulkan PT LIB

BOGORDAILY – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengusulkan tujuh regulasi baru di  2020. Usul itu disampaikan ke PSSI yang akan melakukan amandemen regulasi lama.

Pertama, menghapus degradasi. kedua, penambahan pergantian pemain menjadi lima pemain. Ketiga, periode pendaftaran pemain tahap 2 tetap dibuka, namun dilarang dilakukan antar klub 2020. Pendaftaran pemain baru hanya dibolehkan jika berasal dari luar klub .

Dalam kalender FIFA Transfer Matching System (TMS), periode pendaftaran kedua (bursa transfer) di Indonesia adalah 15 September-14 Oktober. Artinya, klub-klub 2020 boleh mendaftarkan/merekrut pemain baru dari luar klub 2020 di periode tersebut.

Keempat, klub wajib memasukkan minimal dua pemain U=18 dan U-20 ke dalam daftar susunan pemain (DSP). Namun, mereka tak wajib dimainkan, melainkan hanya harus disertakan dalam DSP.

“Boleh masuk ke DSP, tapi tidak wajib dimainkan, sebelumnya kan ada (wacana) wajib dimainkan. Harus ada di DSP minimal 2 pemain, tetapi tidak wajib dimainkan,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

“Kalau sekarang kan kondisinya pemain sudah ada yang masuk TC (Timnas Indonesia U-19). Karena ada beberapa klub yang bilang kekurangan pemain (U-20),” ujarnya menambahkan.

“Jadi, ada klub yang pemainnya dipakai timnas dari sekarang, tapi regulasi itu belum jadi keputusan final ya. Nanti masuk ke PSSI, PSSI nanti yang harus bikin regulasi,” katanya lagi.

Kelima, penerapan protokol kesehatan ketat. Terkait hal ini, PT LIB berjanji akan menanggung biaya swab test klub . Setiap klub wajib menjalani swab test 14 hari sekali. Totalnya, akan ada 11 kali swab test per klub yang akan ditanggung PT LIB sepanjang kompetisi.

PT LIB juga akan memberikan pembekalan kepada tenaga medis klub terkait protokol kesehatan yang sudah dirumuskan Tim Medis PSSI. Rencananya workshop medis akan digelar PT LIB 1 bulan sebelum kompetisi digulirkan.

“Nanti medical meeting awal September, biar lebih cepat. Kenapa tidak sekarang? karena perkembangan pandemi kan lebih dekat, lebih ketahuan,” tutur Akhmad Hadian.

“Misalnya ada daerah yang tadinya merah terus jadi hijau, jadi pertimbangannya di situ. Kami mulai di awal September kan Oktobernya sudha kick off,” ucapnya.

“Yang kami undang mulai dari tim medis klub, tim medis tempat adanya pertandingan, terus Dinkes di Pemda-pemda kami undang juga. Karena nanti kalau ada apa-apa kan menyangkut ke situ, ke satgas masing-masing. Kita juga tidak diinginkan ada kejadian, tapi kalau ada pun kita harus simulasikan ke mana rujukannya,” katanya menjelaskan.

Keenam, menyesuaikan standar kelayakan venue pertandingan. Dan ketujuh, klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Sebenarnya sudah ada regulasi 2020 yang diterbitkan PT LIB sebelum kompetisi dimulai. Dengan kata lain, regulasi sebelumnya akan diamandemen agar ketujuh aturan baru bisa menjadi dasar panduan para peserta dalam lanjutan kompetisi.

Amandemen regulasi akan dikerjakan dan menjadi tanggung jawab PSSI selaku induk sepakbola Tanah Air. Sementara PT LIB hanya bertindak sebagai pelaksana kompetisi saja.

7 aturan baru di lanjutan  2020:

1.Penghapusan degradasi Liga 1 di akhir musim 2020.
2.Penambahan pergantian pemain menjadi 5 pemain (sesuai amandemen laws of the game 2019/2020).
3.Periode Pendaftaran Pemain Tahap 2 tetap dibuka, namun tidak boleh melakukan Transfer pemain antarklub Liga 1. Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1.
4.Kewajiban memasukkan minimal 2 Pemain U20 dalam 18nama di Daftar Susunan Pemain.
5.Penerapan protokol Kesehatan.
6.Penyesuaian Standar kelayakan venue pertandingan,
7.Klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan Timnas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here