BOGORDAILY – Artis Marshanda memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait meninggalnya anak Karen Pooroe, Zefania, pada Februari 2020.
Kedatangan Marshanda sebagai saksi atas kepemilikan apartemen, tempat di mana Zefania meninggal dunia. Marshanda mengaku mendapat belasan pertanyaan terkait penyidikkan.
“Hari ini agendanya saya ketemu dengan teman-teman penyidik di sini. Sudah gitu tadi dikasih beberapa pertanyaan sebagai saksi dan pemilik dari apartemen, sudah itu saja sih,” ujar Marshanda saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Ia mengaku lancar dan baik-baik saja saat menjawab pertanyaan dari penyidik. Namun Marshanda tak dapat menjelaskan secara rinci pertanyaan apa saja yang didapatkannya.
“(Perasaan dipanggil) Nggak, ngerti sih, karena kan memang saya memang pemilik apartemen, jadi mungkin dibutuhkan keterangan sebagai pemilik, jadi ya sudah,” ungkapnya.
“Kalau mau lebih detail (pertanyaan) nggak pada tempatnya kalau saya kasih tahu. Jadi bisa tanya ke bapak penyidiknya,” lanjut Marshanda.
Diakuinya, meski menyita waktu, ia tetap ingin kooperatif datang ke Polres Jakarta Selatan. Selain itu, Marshanda mengaku butuh waktu menyusun jadwalnya untuk hadir di Polres.
“(Menyita waktu) Ya, mesti dijadwalin, tapi nggak apa-apa saya kooperatif saja,” jelas Marshanda.
Marshanda memang sempat terseret dalam masalah kematian anak Karen Pooroe. Selain itu, ia juga dikaitkan dengan hancurnya rumah tangga Karen dengan Arya Claproth.
Marshanda pun sudah menjelaskan soal hubungannya dengan Arya Claproth. Ia mengaku sudah seperti keluarga sendiri dengan Arya karena telah mengenalnya sejak kecil.
“Saya dan keluarga besar Claproth benar-benar memiliki hubungan sebagai keluarga. Saya sudah mengenal Josh, Arya, Rama, dan Richard sejak saya berusia 9 tahun. Selamanya saya akan mencintai kalian semua sebagai keluarga saya. Kata-kata tidak akan cukup untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya atas apa yang baru saja terjadi,” ungkapnya.