Oleh : Henny Trisnowati (Medina Residence Group)
BOGOR DAILY – Tidak seperti pandangan orang pada umumnya, konsep Properti Syariah tidak melulu berbicara Riba dan Akad Batil yang sudah jelas dan amat jelas dalilnya pada Surat Al-Baqarah ayat 275 sampai ayat 279. Dalam kutipan ayat Al-Quran Nul Karim tersebut tegas melarang Riba, bahkan Allah SWT dan Rasulnya memerangi pelaku Riba.
Property Syariah juga mengusung konsep Hunian yang islami, yaitu:
√ Segi arsitektur bangunan.
Dimana harus terdapat pemisahan public area, service area, dan private area, sehingga aurat penghuni rumah tetap terjaga dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
√ Aktivitas dakwah bagi penghuni.
Property Islami akan selalu mengedepankan fasum islami berunsur dakwah, seperti pembangunan Masjid, taklim yang dikelola oleh Developer, Rumah Tahfidz, sarana olah raga islami bahkan memfasilitasi pendidikan islam. Dengan demikian diharapkan penghuni mendapat banyak kebaikan jariyah, layaknya mengalirnya sungai-sungai di syurga.
√ Verifikasi menekankan pada akhlak Islam.
Tidak seperti verifikasi pengajuan KPR pada umumnya, pengembang Property Syariah lebih menitikberatkan akhlak Islam bagi calon buyernya, bila seseorang memiliki akhlak Islam dengan baik dengan sendirinya akan berkomitmen dengan konsekuensi dari akad yang ditandatangani. Karena dia menyadari bahwa Allah SWT menjadi saksi dari akad tersebut.
Nah dengan konsep tersebut, maka bisa dipastikan seperti apa tetangga-tetangga kita kelak. Sebagaimana pepatah, bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, maka tetangga yang soleh dan solehah akan mengajak kita kepada ketakwaan, yang mengantarkan kita bersama sama ke syurgaNya.
#propertisyariah
#realsyariahrealproject
(Red-BDN).