Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaWacanakan Wisata Medis, Luhut Minta ada RS Berstandar Internasional di Tiga Kota...

Wacanakan Wisata Medis, Luhut Minta ada RS Berstandar Internasional di Tiga Kota Ini

BOGOR DAILY-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan berencana mengembangkan di Indonesia. Hal ini karena analisa PwC periode 2015 yang menyebut banyak wisatawan Indonesia yang ke luar negeri untuk berobat dengan jumlah 600.000 orang.

Melalui akun Instagramnya, menyebut angka ini merupakan yang terbesar di dunia dan mengalahkan Amerika Serikat (AS) yang sebanyak 500.000 orang wisatawan medis di tahun yang sama.

“Melihat potensi ini, saya bersama jajaran K/L terkait hari ini berkoordinasi tentang rencana pengembangan di Indonesia,” kata dikutip dari akun Instagram, Sabtu (29/8/2020).

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya juga mengkaji berbagai pertimbangan. Misalnya fakta bahwa rata-rata pengeluaran wisatawan medis sebesar US$ 3.000 – US$ 10.000 per orang.

“Sementara masyarakat kita lebih senang berobat ke Penang dan Singapura karena merasa layanan kesehatannya terhitung murah dan lebih cepat sembuh,” jelas dia.

Menurut dia ada satu pengalaman yang dia dengar tentang seorang dokter mata bahwa banyak pasien yang biasa berobat ke Singapura sekarang berobat ke Indonesia karena mereka kurang nyaman dengan adanya karantina. Melihat fakta-fakta itu, menilai perlu membangun trust guna menumbuhkan rasa percaya wisatawan medis ke Indonesia.

“Lewat ini nantinya saya ingin kita melakukan diversifikasi ekonomi, menarik investasi luar negeri, penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan industri layanan kesehatan di Indonesia, serta menahan laju layanan kesehatan serta devisa kita agar tidak mengalir ke negara-negara yang lebih sejahtera,” jelas dia.

Dia menyebut untuk mendukung industri ini, saya rasa perlu adanya dukungan dari pemerintah melalui promosi masif serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, seperti membangun rumah sakit berstandar internasional seperti John Hopkins di Amerika Serikat.

“Karena itu saya meminta BKPM untuk mencari investor potensial guna membangun rumah sakit berkelas internasional di Jakarta, Bali, dan Medan. Kita juga akan pertimbangkan ijin untuk dokter asing, untuk spesialis tertentu namun harus sesuai kebutuhan,” ujarnya.

mengharapkan di momentum krisis pandemi ini bisa serius dimanfaatkan untuk membenahi infrastruktur, fasilitas penunjang, serta regulasi layanan kesehatan di Indonesia agar bisa lebih baik lagi dengan menciptakan perencanaan yang bagus dan terpadu untuk industri dalam negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here