Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorJalur SSA Disetrilkan, Warga Dilarang Gowes Sepeda dan Buat Kegiatan di Sana

Jalur SSA Disetrilkan, Warga Dilarang Gowes Sepeda dan Buat Kegiatan di Sana

BOGOR DAILY – Sering adanya kerumunan di jalur Sistem Satu Arah (SSA) Istana Bogor, membuat Pemerintah Kota Bogor menerbitkan peraturan baru yakni tidak boleh ada aktifitas apapun di jalur tersebut.

Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK atau PSBM) Pemkot Bogor akan menyeterilkan kawasan jalur SSA Istana Bogor.

“Jalur SSA tidak digunakan oleh aktifitas apapun, olahraga, goes, dan joging, terkecuali ada masyarakat yang sedang menunggu mobil (di perbolehkan),” ujar Bima Arya, saat melakukan jumpa pers di Balai Kota Bogor, Senin (14/9/2020).

Tidak hanya itu lanjut Bima, tempat pendestrian dan sarana olah raga yang dikelola oleh Pemkot Bogor akan di tutup sementara.

Politisi PAN ini menjelaskan, pada PSBM kali ini ada beberapa peraturan yang diterapkan oleh Pemkot Bogor yakni, jam operasional akan dibatasi sampai pukul 18:00 WIB.

Tempat usaha juga kata Bima, akan diberlakukan dalam penerapan PSBM maksimal pengunjung sebanyak 50 persen.

Dalam hal ini, yang bertindak untuk mengawasi hal tersebut dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, jika memang peraturan yang dibuat Pemkot Bogor ini tidak digubris oleh pengusaha, maka akan ditindak tegas sesuai Perwali (Peraturan Walikota).

“Kita akan lakukan sanksi yang tegas sesuai dengan Perwali, penindakan lebih tegas. Kalau ada pelanggaran terus menerus akan di tutup, kalau masih bandel akan di cabut izinnya juga,” tegas Bima.

Bima menambahkan, PSBM kali ini juga diterapkan di tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor agar membatasi pengunjungnya.

“Ini tentu akan kita batasi dan pengawasan, di himbau tidak memenuhi kapasitas maksimal. Ada beberapa wisata yang ramai tidak boleh full seperti Kebun Raya Bogor salah satu contoh,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor Zaenal menuturkan, pihaknya akan membantu semaksimal mungkin Pemkot Bogor dengan mengerahkan anggotanya mulai dari dokter umum sampai spesialis, untuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan dalam penenganan Covid-19.

“Di sini kami diberikan tugas memberikan edukasi, kita akan cicil lakukan edukasi ke tempat usaha seperti cafe, resto bersama-sama komponen lain, kita melibatkan juga KNPI, Karang Taruna, HIPMI dan alim ulama,” singkatnya.

Untuk diketahui, pada PSBM kali ini Pemkot Bogor akan melibatkan pelaku usaha, alim ulama, IDI, pemuda di seluruh Kota Bogor dalam penanganan Covid-19. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here