Tuesday, 23 April 2024
HomeKota BogorPasien OTG Covid-19 Bakal Diisolasi di BNN Lido

Pasien OTG Covid-19 Bakal Diisolasi di BNN Lido

BOGORDAILY – Pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 asal Kota Bogor akan diisolasi di BNN Lido , Kabupaten Bogor. Hal itu setelah adanya kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang Sinergi Penanganan dan Perawatan pasien Covid-19 asal Kota Bogor.

Gedung tersebut hanya akan menjadi pusat isolasi pasien Covid-19 yang berkategori ringan atau orang tanpa gejala (OTG), sedangkan yang bergejala tetap dirawat di RS rujukan.

Gedung BNN Lido memiliki 2 lantai, berisi 23 kamar dengan 122 kasur. Sementara itu, tenaga kesehatan akan menempati 20 kamar dengan jumlah 40 ranjang.

Nantinya para pasien OTG dan tenaga kesehatan akan menggunakan APD lengkap, disediakan juga tempat olahraga dan berjemur serta ruang serbaguna.

Kepala PPSDM BNN Shindu Setiatmoko mengatakan, sejak April 2020, pihaknya diberikan tugas untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

“Mudah-mudahan amanah ini dapat dilaksanakan, terutama kami siap untuk membantu Kota Bogor dalam memfasilitasi tempat yang ada di kami berupa penginapan dan ruang serbaguna untuk penanganan Covid-19 dalam kurun waktu yang sudah disepakati,” katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya berterima kasih atas adanya kerja sama untuk penanganan pasien Covid-19 asal Kota Bogor. “Di sini tempatnya sangat ideal, kami sangat apresiasi, bersyukur, berterima kasih, pihak BNN sangat merespons ini dengan cepat prosesnya,” katanya.

“Kita semua siapkan tenaga kesehatannya, tim semua yang di sini kita siapkan. Ini juga untuk menekan skor karena salah satu indikasi peningkatan status dari kuning, oranye ke merah karena kesediaan rawat inap di rumah sakit,” katanya.

Untuk mekanisme pasien OTG yang diisolasi di PPSDM BNN akan terlebih dahulu dideteksi. Jika masih memungkinkan isolasi di rumah dan wilayahnya mendukung, maka diperkenankan.

“Tapi kalau tidak memungkinkan, apalagi misalnya ada sensasi dari warga akan ke sini langsung dikoordinasikan dengan dinkes,” katanya.

Kerja sama dengan BNN ini, kata Bima, akan berlangsung selama satu tahun.

“Insyaallah, mudah-mudahan tidak sampai setahun Covid-19 selesai,” tuturnya.

Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Budiyono menambahkan, gedung ini digunakan untuk diklat SDM BNN, namun karena pandemi, banyak pelatihan ditunda.

“Daripada kosong kita manfaatkan, kita kerjasamakan dengan pemkot, kami siap membantu,” kata Budiyono yang juga Kasatgas Pencegahan dan Penangggulangan Covid-19 BNN.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here