BOGOR DAILY – Ekonom Senior, Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo agar mengganti posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Rizal juga meminta Presiden Jokowi agar mengganti posisi Ahok dari Komut PT Pertamina dengan mantan mantan Menteri BUMN dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.
Seperti diketahui, Rizal Ramli yang pertama kali menarik Jonan dari Citibank ke Bahana Investama pada masa Presiden Gus Dur. Rizal Ramli juga mengatakan bahwa Jonan terbukti memiliki kapasitas mumpuni saat menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.
“Mas @jokowi, memang berat melepas teman, ysng sudah tahu luar dalam. Apalagi ini jadi “money-bagman”. Sudahlah,, wes wes wareq Grinning face Daripada merusak dan bikin Pertamina lebih rugi,” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya, @RamliRizal, pada Rabu (16/9/2020).
Sebagai solusi, Rizal menyarankan Ahok atau BTP menjadi duta besar (Dubes) saja. Atau mencarikan jabatan bagi Ahok di luar pemerintahan.
“Kasih ajalah Dubes atau telfon Aguan (Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma) supaya diangkat jadi Preskom Podomoro Slightly. Smiling face angkat Jonan, lebih baik,” ujarnya.
Rizal Ramli menilai Ahok tidak cocok menduduki jabatan sebagai pimpinan BUMN. Selain karena tidak memiliki kapasitas atau pengalaman korporasi, Ahok juga dinilai memiliki banyak kasus hukum.
“Udah pernah dinasehati RR kalau Ahok itu tdk cocok duduk di BUMN krn memang tidak punya kemampuan/pengalaman korporasi + banyak kasus hukum. Ahok sesumbar, Pertamina RUGI 11Trilliun Thumbs down. Pertamina didepak dari 500 Fortune Global,” ungkap Rizal dalam cuitan lainnya. (*)