BOGOR DAILY – Meski tersangkut di DPRD Provinsi Jawa Barat, Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur masih tetap akan diperjuangkan.
Setelah setahun lebih surat persetujuan Bupati Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor yang disahkan pada 22 Juli 2019 diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, kini pemekaran Kabupaten Bogor Timur statusnya masih terombang ambing.
Menurut Anggota Dewan, Adi Suwardi, Pemekaran Bogor Timur ini berlandaskan bukan hanya untuk sekedar keinginan saja, namun untuk kebutuhan masyarakat Bogor Timur.
“Pemekaran ini tentu bukan hanya sekedar untuk keinginan semata, tapi untuk kebutuhan masyarakat,” kata Adi Suwardi, Senin (23/11/2020).
Ia juga berharap adanya dorongan nyata dari kepemerintahan khusunya Pemprov Jabar agar segera didorong ke Pemerintah Pusat pemekaran tersebut yang saat ini sudah disikapi oleh Pemkab Bogor.
“Sudah disikapi oleh Pemkab Bogor satu tahun yang lalu, namun saat ini masih di Provinsi Jabar untuk perizinan. Saya harap ada dorongan nyata” ungkapnya.
Ia dan timnya pun optimis akan pemekaran Bogor Timur tersebut, karena tim yang solid dan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk kebaikan masyarakat.
“Kita tetap optimis dan berikhtiar untuk pemekaran ini, yang pasti selalu menjalankan mekanisme dan regulasinya,” ia menjelaskan.
Ia pun menjelaskan pusat kepemerintahan di Bogor Timur belum ditentukan karena izin dari provinsi pun belum terlihat, namun wacana sementara ini masih kuat di Jonggol. (Egi)