BOGOR DAILY- Usai melakukan penyegaran pada model sedan mewah Toyota Crown. Pabrikan asal Jepang ini malah dikabarkan segera menyuntik mati model tersebut, dan menggantinya dengan SUV di segmen sama. Menurut laman Chunichi, permintaan sedan yang terus melambat jadi alasan mengapa Crown akan dihentikan penjualannya.
Rencananya, pada 2022 model ini akan digantikan SUV, namun dengan nama Crown yang tetap dipertahankan. Baca juga: Siswa SMP dan SMA Bakal Dilarang Pakai Motor ke Sekolah Lihat Foto Produksi Toyota Highlander(www.autoworld.com) SUV yang menggantikan sedan Crown ini diproduksi menggunakan platform yang dipakai Toyota Highlander.
Model baru ini kabarnya tidak hanya difokuskan untuk pasar Asia saja, tapi juga akan ditawarkan di Amerika Utara dan China. Pasar otomotif belakangan ini memang mulai berpaling dari sedan ke SUV. Sudah banyak merek-merek yang semakin rajin dalam mengembangkan mobil dengan daya jelajah tinggi ini. Baca juga: Strategi Pertamina Hapus Premium, Kasih Diskon Pembelian Pertalite
Alasan Toyota memang cukup realistis. Bahkan Ford Motor Company saja hanya akan menyisakan Mustang sebagai legacy alias warisan sejarah. Untuk diketahui, sebelumnya Crown telah mengalami penyegaran di sektor interior dengan ubahan pada konsol tengah. Kenyamanan bagi penumpang belakang juga ditingkatkan dengan menambah ventilasi baru di bagian plafon.
Mobil dinas baru Toyota Crown Hybtidd terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).(KOMPAS.com/Haryantipuspasari) Di dasbor juga terdapat head unit baru dengan layar sentuh berukuran 12,3 inci yang digunakan sebagai sistem infotainment.
Crown terbaru juga telah dilengkapi sistem keselamatan Toyota Safety Sense, yang mencakup radar cruise control, deteksi pejalan kaki siang dan malam, serta deteksi pesepeda siang hari. Sebelumnya Crown terbaru juga dipilih untuk digunakan sebagai mobil dinas Menteri Presiden Joko Widodo di jajaran Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.