Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBeredar Foto Jenazah Laskar FPI yang Meninggal Tersenyum. Begini Fakta Sebenarnya

Beredar Foto Jenazah Laskar FPI yang Meninggal Tersenyum. Begini Fakta Sebenarnya

BOGOR DAILY- Seorang pria di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) mendatangi Polres Kutai Kartanegara. Dia melaporkan fotonya disalahgunakan dan viral di media sosial.

Foto yang dimaksud adalah foto dirinya memejamkan mata sambil tersenyum, dalam posisi berbaring. Fotonya kemudian tersebar luas di media sosial dengan narasi seolah jenazah salah satu anggota , yang ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari terbujur kaku sambil tersenyum.

Ahmad Mujahid yang fotonya viral dengan narasi ‘jenazah tersenyum saat meninggal' mengaku sempat ketakutan. Dia pun langsung membuat video klarifikasi di media sosial.
“Saya cuma sekedar nulis ‘bismilahirohman hirohim' di foto tersebut. Ini cuma sekedar gurau-gurauan tadi, namun narasi yang beredar berbeda. Nggak menyangka sama sekali bakal seperti ini dan tidak mengira kejadiannya bakal seperti ini,” tutur Mujahid.

“Jelas terganggu, makanya ini hampir takut betul aku ini, ketakutan ini bisa menjadi berita besar, ini menyangkut merugikan orang banyak,” tutur Mujahid.

Gara-gara hal ini, Mujahid mengaku trauma mengunggah lagi foto di media sosial. “Terus terang saya kapok dan tidak ingin lagi,” ucap Mujahid.

Sementara it Kasubid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Kompol Hari Rosena mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pengedit dan penyebar foto Mujahid.

“Kami masih dalam proses penyelidikan. kami sudah melakukan koordinasi dengan Siber Bareskrim juga. Intinya mereka juga fokus pada penyelidikan kasus viral fotonya Ahmad Mujahid, dan kita masih dalam proses penyelidikan,” terang Hari.

“Apa yang kau lihat saudaraku.. sehingga senyummu begitu indah… Jika kau memang bersalah… tidak mungkin wajah mu begitu bahagia… (kita pasti mati, dan apa yang kita kerjakan akan kita pertanggungjawaban kan dihadapan Allah),” bunyi deskripsi foto tersebut, sebagaimana dilansir detikcom pada Jumat (11/12/2020).

Pria di foto tersebut bukannya salah satu anggota yang bentrok di jalan tol dengan aparat kepolisian Polda Metro Jaya, melainkan Ahmad Mujahid, seorang marbot di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Pria 33 tahun tersebut menerangkan kepada polisi tak menyangka fotonya akan viral.

“Sementara sebagai saksi korban, karena Saudara Mujahid sendiri tidak tahu yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut, sementara kita terima laporannya dan kita lakukan selidiki berkaitan dengan pelaku yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut,” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Irwan Masulin kepada detikcom di kantornya.

Ahmad Mujahid mengaku mengunggah fotonya di WhatsApp Group, tepat di hari kejadian penembakan. Foto tersebut kemudian disebar ke Whatsapp Group ‘Pecinta dan Pembela Ulama', dengan narasi ‘jenazah tersenyum saat meninggal' dan viral pada Selasa, 8 Desember kemarin.

Ahmad Mujahid mengaku kepada polisi, sebenarnya dia berswafoto dengan pose tersebut untuk seorang wanita yang dikenalnya melalui aplikasi media sosial.

“Motif tidak ada, dia hanya berkenalan dengan Ibu Tri, kemudian dia melakukan foto selfie dan dikirimkan kepada kenalanya tersebut. Dan saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Bareskrim untuk mengungkap kasus hoax ini,” jelas Irwan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here