BOGOR DAILY-Kesal karena terus-terusan mendapatkan nomor penipuan? Kamu bisa berpartisipasi mengirimkan nomor sang penipu kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. Ini agar penjahat sms itu kapok.
Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo membuka akses aduan bagi masyarakat bagi yang menerima SMS dan telepon penipuan. Akses aduan yang dimaksud dengan memanfaatkan platform media sosial.
Melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) serta Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim Polri), kamu bisa membantu meringkus si penjahat.
Caranya dengan mengadu lewat cuitan dan mention @aduanbrti dengan dilengkapi bukti yang mendukung seperti screenshot atau bukti rekaman percakapan.
Oh iya, ada juga delik aduan milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dimanfaatkan. Ini khusus penipuan yang menyertakan nomor rekening dan bank yang jelas, seperti penipuan dengan modus transfer dana.
Untuk melaporkan aduan penipuan ke OJK, kamu bisa mengirimkan tangkapan layar SMS yang berisi nomor rekening ke e-mail Layanan Konsumen OJK [email protected].