Tuesday, 16 April 2024
HomeBeritaCeloteh Negeri Utara (4) : Repotnya Bermobil di Musim Salju

Celoteh Negeri Utara (4) : Repotnya Bermobil di Musim Salju

Bogordaily-Seorang kawan barusan memosting kisahnya berkaitan dengan masalah mobil, tentu saja di saat winter. Pintu mobilnya tidak bisa dibuka.

Seperti gambar di foto ini, bermobil di belahan bumi utara tidak selamanya praktis. Kadang-kadang kita harus membersihkan terlebih dahulu salju dan es yang menumpuk. Rata-rata dibutuhkan waktu 5 – 15 menit sebelum mobil benar-benar bisa dikendarai.

Syukur kalau pintu mobil bisa langsung terbuka. Tidak jarang pintu tidak bisa dibuka karena “lengket”. List karet di sekeliling pintu mobil harus dibalur cairan silikon sebelum masuk musim dingin untuk menghindari hal ini terjadi.

Kami pernah mengalami mobil tidak bisa dibuka karena kuncinya tidak bisa masuk ke lubangnya karena beku. Terpaksa ulur kabel, ambil hair dryer dan memanasi daerah lubang kunci. Bisa juga disiram dengan air panas. Maklum mobil tua, remote control sudah tidak bekerja dengan baik. Ada lagi cairan silikon yang juga harus dimasukkan ke dalam lubang kunci untuk menghindari es.

Selain itu, musim dingin juga membuat baterai (aki) mobil menjadi “ciut” kapasitasnya. Tidak jarang mobil tidak bisa distart karena kekurangan listrik.

Masalah lain yang sering terjadi adalah slip karena salju terlalu tebal, salju bercampur air, atau ada lapisan es yang licin.

Karenanya, mimpi semua supir di belahan bumi utara adalah memiliki mobil 4×4, paling tidak di saat musim dingin. Setiap musim dingin, pasti ada 2 sampai 5 hari di mana kondisi jalanan sulit, dan banyak mobil “biasa” mengalami selip, walaupun dengan ban winter.

Makanya, tidak jarang dalam mobil dipersiapkan rantai yang bisa dipasang di ban sebagai satu upaya keluar dari selip. Atau karpet anti selip sekarang bisa jadi pilihan praktis.

Kadang mobil “nyangkut” di tumpukan salju, memaksa kita harus membersihkan salju dulu untuk bisa melanjutkan perjalananan. Makanya hampir setiap mobil dilengkapi sekop sebagai perlengkapan tambahan, selain sapu /scrap pembersih kaca.

Dulu, saya dengar sekitar 20 tahun yang lalu ada masalah dengan temperatur yang drop sampai di bawah -20 terutama bagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar diesel. Untungnya sekarang bahan bakar yang dijual sudah dicampur bahan additive yang mencegah bahan bakar menjadi beku.

Foto dan tulisan oleh V. Rumawas.
Tinggal di Norwegia.
Lahir dan besar di Bogor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here