Sunday, 19 May 2024
HomeBeritaHarga Kedelai Naik, Tempe Tahu dan Tauge Jadi langka

Harga Kedelai Naik, Tempe Tahu dan Tauge Jadi langka

BOGORDAILY – Akibat naiknya harga kedelai yang semakin tinggi, para perajin tahu dan tempe di DKI Jakarta dan Jawa Barat melakukan aksi mogok produksi pada 1 sampai 3 Januari mendatang.

Rencana tersebut diketahui dari surat Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) tertanggal 29 Desember 2020 kepada Pusat Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Puskopti).

Akibat mogoknya produksi, imbasnya terpantau oleh tim Bogor Daily pada hari Sabtu (02/01/2021) sampai ke , sehingga para pedagang tidak menjual tahu maupun tempe.

Suasana , Sabtu (02/01/2021). Foto: Shandra/bogordaily.net

Salah satu penjual tempe di mengatakan bahwa bahan baku kedelai kosong dan ia tidak bisa memproduksi lagi, dikarenakan harga kedelai yang naik.

“Ga jualan tempe, oncom, tahu hari ini. Lagi demo soalnya harga kedelai mahal banget dari 8 ribu jadi 10 ribu,” ucap Didi penjual tempe.

Tidak hanya penjual tempe dan tahu, pedagang sayuran pun mengatakan tauge kosong dan menjadi langka.

“Dari pagi banyak yang nanya tempe, tahu, tauge juga haduh saya bingung, harga sedang mahal jadinya langka, barang juga susah dicari, tapi konsumen banyak yang minta,” ucap Rudi pedagang sayuran.

Didi dan Rudi berharap agar harga kedelai bisa turun kembali, stabil seperti semula, agar pembuat tempe dan tahu bisa memproduksi dan berjualan kembali. (Shandra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here