Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaKevin Positif Covid, PBSI Tetap Berangkatkan Pemain Lainnya ke Thailand Open

Kevin Positif Covid, PBSI Tetap Berangkatkan Pemain Lainnya ke Thailand Open

BOGOR DAILY – Pasangan Markus/Kevin batal berlaga di 3 turnamen pembuka BWF yang diadakan di Thailand. The Minions, julukan pasangan ini tidak jadi berangkat setelah hasil tes PCR Swab Kevin dinyatakan positif.

Tidak seperti tim Jepang yang membatalkan kepergiannya ke Negeri Gajah Putih karena Kento Momota , peringkat 1 tunggal putra positif Covid – 19, PBSI memutuskan tetap memberangkatkan pemain pemain Pelatnas, Senin (4-1-2021), walaupun minus The Minions.

Rombongan sebanyak 40 orang, termasuk pelatih, official, dokter, therapis dan masseur ini berangkat dengan pesawat Garuda yang disewa khusus oleh PBSI.

Ketua Harian Pimpinan Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Alex Tirta, menjelaskan bahwa penyewaan pesawat secara khusus ini dilakukan guna menjaga serta keselamatan pemain. Dengan cara ini, para pemain diharapkan bisa terhindar dari infeksi virus Covid-19.

“Kita menyewa pesawat semata-mata untuk menjaga dan keselamatan pemain. Kalau berangkat dengan pesawat komersial biasa, kita khawatir pemain bisa tertular virus dari penumpang umum yang lain,” ujar Alex Tirta, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (4/1/2021).

Alex melanjutkan, turnamen akan diselenggarakan dengan sistem bubble. Semua anggota tim tidak diperbolehkan pergi kemana mana. Hanya ke tempat latihan, hotel dan arena lomba yang dijinkan.

Tiga turnamen pembuka BWF di awal tahun ini sengaja digelar simultan. Dimulai dengan Yonex Thailand Open 11 – 17 Januari 2021, lalu dilanjutkan Toyota Thailand Open 19 – 24 Januari. Kemudian diakhiri dengan BWF Tour Finals, 27 – 31 Januari .

Ini akan menjadi pertaruhan bagi BWF (Badminton World Federation) ke depannya. Halangan demi halangan di masa pandemi ini membuat BWF membatalkan sejumlah gelaran.
Sejak menggelar All England di bulan Maret 2020, BWF hanya berhasil menyelenggarakan Denmark Open di bulan September. Selebihnya vakum.

Hajatan bulutangkis paling bergengsipun, Thomas Cup ke 31 dan Uber Cup ke 28 di tahun 2020 juga terpaksa diundur penyelenggaraannya karena sejumlah negara termasuk Indonesia mengundurkan diri.

Bagi PBSI, turnamen awal tahun ini juga bertujuan menjaga mental dan kondisi pemain yang jenuh berlatih 10 bulan lamanya tanpa pernah bertanding sama sekali. (JP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here