BOGOR DAILY – Kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan di Mamuju disambut dengan gempa susulan.
Alhasil, Mensos dan timnya pun berhamburan lari ke luar ruangan saat terjadi gempa susulan ketika meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021).
Dalam video yang beredar, terlihat Risma berada di luar ruangan mengamankan diri usai gempa susulan di Mamuju tersebut.
Risma mengatakan dirinya sudah menghubungi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang mengingatkan akan terjadi gempa susulan.
“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” kata dia.
Mensos Risma berada di Mamuju Sulawesi Barat untuk memastikan kelancaran bantuan logistik dan juga bantuan tenaga kesehatan untuk menangani korban gempa.
Distribusi bantuan logistik cukup menyulitkan karena akses darat menuju lokasi di Mamuju, terputus akibat longsor di beberapa titik.
43 orang yang tergabung dalam tim terpadu Kemensos, BNPB, Kemenkes, Kemen-PPA, yang melalui jalan darat selama 8 jam, juga belum bisa sampai di Mamuju.
Sejumlah relawan dan TNI Polri terus melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor di sejumlah titik jalan trans Sulawesi.
Data sementara 43 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulbar. Lokasi terparah adalah Mamuju dan Majene.