Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten Bogor mengalami defisit anggaran hingga Rp400 miliar sehingga akan melakukan relokasi anggaran yang kurang mendesak.
“Kemarin itu 400an, nanti kita geser kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu urgent, insyaallah mendekati untuk menutupi defisit,” kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, bicara mengenai devisit anggaran Kab. Bogor.
Iwan menyampaikan, adapun kegiatan yang tidak terlalu mendesak adalah seperti kegiatan kunjungan internal yang akan dikurangi.
“Kalau kegiatan publik kita tidak ganggu, kegiatan kunjungan internal yang kita kurangi, infrastruktur yang memang mendesak kita masih lakukan. Intinya, kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat kita tidak akan diganggu,” jelas Iwan
Ia menegaskan, kegiatan-kegiatan yang sekiranya menghabiskan uang rakyat akan dikurangi jika itu tidak terlalu mendesak. Karena menurutnya, ada yang lebih penting lebih dari itu, adalah kesehatan masyarakat.
“Intinya apa yang diharapkan masyarakat tetap berjalan, namun tidak meninggalkan penanganan kesehatan covid-19,” tegas Iwan.
Dalam relokasi anggaran, Iwan menyampaikan bahwa ada beberapa tahap yang akan menjadi skala prioritas.
“Refocusing itu yang pertama adalah penanganan covid, kemudian pemulihan ekonomi dan terakhir baru mewujudkan apa yang ditargetkan Pemkab Bogor. Intinya kita sehatkan masyarakat terlebih dahulu. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar,” tutup Iwan Setiawan.
Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program.[1] Tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki anggaran yang tidak terbatas, sehingga proses penyusunan anggaran menjadi hal penting dalam sebuah proses perencanan.***