Thursday, 18 April 2024
HomeBeritaPenggemar Geram, BTS Diduga Dapat Rasisme dari Pembawa Acara Radio Jerman

Penggemar Geram, BTS Diduga Dapat Rasisme dari Pembawa Acara Radio Jerman

Bogordaily.net –  Boyband asal Korea Selatan, BTS diduga dari salah satu , hal ini membuat para .

(fans BTS) ramai menaikan tagar #ApologizetoBTS dan #Bayern3Racist setelah seorang radio membuat opini yang merujuk pada rasisme.

diketahui bernama Matthias Matuschik dari saluran radio Bayern mengucapkan beberapa kalimat yang dianggap menyinggung nama negara asal BTS.

Awalnya mengatakan bahwa BTS seprti virus C-19 dan berharap segera ada vaksinasi.

 Lalu ia mengatakan bahwa tak punya masalah dengan Korea Selatan, dan tidak bisa menuduh dirinya seorang xenophobia hanya karena BTS.

Ia pun menjelaskan bahwa dirinya mempunyai mobil yang keren dari Korea Selatan.

 namun selanjutnya ia mengatakan bahwa penampilan BTS di MTV'S Unplugged dengan mengcover lagu ‘Fix You' milik Cold Play adalah sebuat paradoks.

“mereka sebenarnya tampil di MTV Unplugged, untuk sebuah boyband, di Unplugged itu saja sudah sebuah paradoks,” ucap Matthias.

Lalu penyiar radio tersebut mengatakan bahwa dengan penampilannya BTS tersebut layak mendapatkan liburan di Korea Utara.

“Untuk ini anda (BTS) akan berlibur ke Korea Utara selama 20 tahun ke depan,” lanjutnya.

Hal ini sontak membuat geram Tweet Apologize To Bangtan mencapai 123 ribu unggahan.

pun mengatakan bahwa yang di bicarakan Matthias adalah rasisme berkedok opini.

“Opini tidak memgandung ujaran kebencian! Sedangkan yang dia bicarakan adalah ujuran kebencian,berpikir dalam berbica agar tau cara bertindak yang benar,ini juga jadi pembelajar buat kita semua dalam berbicara Apologize to BTS !!,” tulis akun @Pia32127793.

“Semua orang emang berhak atas beropini tapi kalo udh mengkaitkan etnis, ras, gender dan sebagainya itu udh bukan lagi opini. Beropini boleh tapi ada batasnya!! Racism Is Not An Opinion !!!!Apologize to BTS #RassismusBeiBayern3 #Bayern3Racist,” tulis akun @Acielahn.

Namun para pun lain saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap menggunakan kalimat yang baik dalam mengeluarkan suara mereka. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here