Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaRionny Minaky Menyayangkan Pembatalan Turnament Yonex Jerman Terbuka

Rionny Minaky Menyayangkan Pembatalan Turnament Yonex Jerman Terbuka

Bogordaily.net – , menyayangkan dibatalkannya turnamen bertajuk Yonex Jerman Terbuka oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) pada Kamis 11 Februari 2021.

Dilansir dari web resmi Persatuan Bulutngkis Seluruh Indonesia (PBSI)  menyayangkan pembatalan tersebut.

Pasalnya, turnamen level Super 300 ini merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya digelar Juli mendatang.

“Ya sangat disayangkan Jerman Terbuka batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria,” ucap Rionny.

Riony pun mengatakan seharusnya turnamen terseut menjadi ajang pemanasan untuk para pemain Indonesia yang akan berlaga di All England.

“Selain itu, Jerman Terbuka ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. Seperti Jonatan, Ginting, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati,” Ucapnya.

Sementara itu untuk strategi pengiriman pemain yang dipersiapkan PBSI untuk Olimpiade, Rionny menjelaskan hal itu berdasarkan ranking Race to Olympic.

Di tunggal putra posisi Ginting  adalah ranking 4 dan Jojo di ranking 7, dengan nomor kualifikasi yang sama. Tunggal putri ada Gregoria menempati ranking 20, tapi Gregori ini masuk ke kualifikasi nomor 15.

Untuk ganda putra yang sudah lolos untuk kualifikasi Olimpiade adalah Marcus/Kevin ranking 1, Ahsan/Hendra ranking 2, dan Fajar/Rian ranking 6. Namun meski Indonesia mempunyai 3 wakil di 8 besar dunia, jika mengikuti aturan  regulasi setiap negara hanya dapat mengirimkan 2 wakil ganda putra di Olimpiade nanti.

Di sektor ganda putri, pemain yang masuk kualifikasi hanya Greysia/Apriyani yang sekarang ada di ranking 8 dan masuk kualifikasi nomor 7. Terakhir di ganda campuran, Praveen/Melati menduduki ranking 4, dengan nomor kualifikasi sama. Sementara itu Hafiz/Gloria ada di ranking 8 juga dengan nomor kualifikasi sama.

Melihat ranking Race to Olympic Tokyo tersebut, Hafiz/Gloria memang belum berada pada posisi aman untuk lolos kualifikasi ke Olimpiade. Hal itu dikarenakan, perbedaan poin wakil Indonesia ini hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya.

“Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566, Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792,” ungkap Rionny.

Untuk Hafiz/Gloria PBSI  mengirim  meraka pada ajang Swiss Terbuka dan diharapkan dapat tampil maksimal sehingga dapat menambah poin serta memperjauh jarak dengan ranking dibawahnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here