Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaWarganet Geger Rp111 Juta Donasi Bencana Dibawa Kabur

Warganet Geger Rp111 Juta Donasi Bencana Dibawa Kabur

Bogordaily.net Warganet geger uang bencana di Kalimantan sebesar Rp111 Juta yang harusnya sampai pada 30 Januari 2022, dibawa kabur oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Berawal dari akun twitter @bbycaraa yang membuat tweet untuk membongkar dan menjelaskan uang yang dibawa kabur pelaku berinisial (M).

“Rasanya mau ngespill orang yang megang uang bantuan, tapi pas ditanyain kejelasan ngilang dan sekarang deact acc. spill jangan?!,” tulis akun @bbycaraa 14 Desember 2021.

Banyaknya akun lain yang ingin tahu dan membalas tweet tersebut, akhirnya terungkap kronologis hilangnya uang Rp111 juta itu.

“Awal mulanya si (M) ngajak buat ngadain , untuk beberapa wilayah yang lagi kena musibah. Ketika anak2 udah setuju akhirnya dibikinlah panitia yang bakal ngurus , tapi balik lagi yang jadi ketua dan megang uang ya si (M) ini,” jelasnya.

Setelah menyetujui pembentukan panitia, dibuatlah flyer tersebut dan mendapatkan total Rp111 juta rupiah.

“Pas si (M) ngupdate jumlah di grup yang ke kumpul ada berapa, dia bilang dana dari dia 82 juta, dan pokoknya kalo diitung sampe hari terakhir itu dana donasi semuanya ada 111 juta. Tapi kita belom tau disitu dana dari mana aja masuknya,” terangnya.

Setelah dana terkumpul, (M) merencanakan teknis pembagian donasi yang akan dibantu oleh 5 temannya di Kalimantan Tengah, dan sudah memesan tiket 29 Januari jalur darat laut.

“Sebelum dia berangkat, salah satu panitia udah sempet ngingetin buat minta LPJ dokumentasi, dan dia mengiyakan, tapi nyatanya gak ada bukti,” jelasnya.

Ada hal yang mengganjal, tambah skun @bbycaraa 14 menulis, pelaku (M) berangkat tanggal 29 Januari dan tanggal 30 masih berada dirumahnya.

“(M) bilang digrup berangkat ke kalimantan tanggal 29 dini hari, tapi chat ke gue tanggal 30 dini hari, dan dia ngepap kamarnya gitu karena lagi ngomongin dekor kamar. Dan juga tanggal 29 gue belom masuk grup donasi itu ya, jadi gue baru masuk grup ini tanggal 4 Februari,” paparnya.

Selama diperjalanan pelaku (M) mengaku bahwa ia sakit dan membutuhkan oxygen.

“Setelah beberapa hari gak ada kabar digrup selain dia bilang kalo di tengah laut susah sinyal, akhirnya si (M) ini ngechat salah satu anak grup dan bilang dia nanyain RS gitu katanya dia butuh oxy karena penyakitnya kambuh,” ungkapnya.

Akun @bbycaraa 14 melanjutkan, tanggal 1 Februari, pelaku (M) mengaku tidak kuat dan kembali ke semarang. Dan donasi diserahkan ke 5 temannya.

“Dan sampe akhirnya tanggal 1 Februari malemnya, dia bilang kalo dia mau balik ke semarang duluan, dengan alasan urgent banget, dan semuanya bakalan diurus sama temen2nya,”lanjutnya.

Semua panitia tidak curiga, sampai pada akhirnya banyak donatur yang menanyakan perkembangan donasinya. Dan (M) selalu mengelak jika ditanya bukti dokumentasi.

“Karena dipertanyakan terus digrup masalah bukti dokumentasi dan RAB nya, akhirnya dia jawab gini. TAPIIIII, sampe sekarang ga dikasih juga, dan itu chat terakhir dia di grup ampe sekarang bener2 ga ada kabar sama sekali. ditelfon ga diangkat, di chat gadibales padahal ceklis 2,”paparnya.

Setelah ramai menjadi perbincangan, pelaku (M) ternyata pernah terlibat kasus lain seperti, fake giveaway, penggelapan uang dan masih banyak lagi.

Sampai saat ini, korban dan donatur telah melaporkan kasus ini kepihak yang berwajib, dan pelaku (M) masih dalam pencarian.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here