Friday, 17 May 2024
HomeBeritaKapal Ever Given Terbebas, Jalur Terusan Suez Sudah Dibuka

Kapal Ever Given Terbebas, Jalur Terusan Suez Sudah Dibuka

Bogordaily.net – Kapal kontainer raksasa Ever Given yang tesangkut di , Mesir, sejak Selasa 23 Maret 2021 akhirnya terbebas dan mengapung sehinga jalur tersebu sudah dibuka dan dapat kembali dilewati.

Dilansir dari Sky News pada Senin 29 Maret 2021 setelah terbebas dan mengapung, kapal MV Ever Given dibawa ke Danau Great Bitter yang berada di tengah untuk di inspeksi teknis.

“Akhirnya, dia terbebas,” jelas sumber yang ikut dalam operasi pembebasan kapal tersebut.

Setelah otoritas setempat melakukan upaya dengan mengerahkan puluhan kapal penarik, dan berharap pada kekuatan alam seperti air pasang untuk membebaskannya, akhirnya perjuangan tidak sia – sia dan kini jalur sudah dapat dilewati oleh kapal – kapal lain.

Kepala Otoritas (CSA), Jenderal Osama Rabei mengatakan diprediksi bahwa 113 kapal akan segera berlabuh dari kedua sisi pada Selasa pagi 30 Maret 2021.

Karena terjepitnya kapal Ever Given selama enam hari, kerugian yang diderita dunia mencapai 6,5 miliar poundsterling atau Rp 129,3 triliun setiap harinya.

Kapal kontainer raksasa MV Ever Given berbendera Panama, dikelola Taiwan dan dimiliki perusahaan Jepang, Shoei Kisen KK ini tersangkut di , Mesir, sejak Selasa 23 Maret 2021 hingga kini kapal tersebut masih dalam posisi melintang dan menutup akses kapal-kapal lain yang akan melintas.

Kapal tersebut memiliki panjang 400 meter atau empat kali lapangan bola dan lebar 59 meter serta berat total 200.000 ton.

Ada lebih dari 400 kapal kontainer, kapal barang besar,kapal pengangkut biji – bijian dan kapal tanker yang membawa minyak dan gas telah dimundurkan ke ujung pangkalan sebagai upaya untuk mengembalikan posisi kapal MV Ever Given tersebut.

Akibat insiden tersangkutnya kapal MV Ever Given tersangkut di , Mesir dan menjadikan lonjakan harga minyak di dunia. Pemilik kapal, Shoei Kisen
Kaisha Ltd. Mengeluarkan permintaan maaf resmi.

“Kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak insiden ini,” ucap Shoei Kisen Kaisha Ltd.

yang diresmikan tahun 1869 berada di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di Mesir, menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.

Terusan ini adalah jalur efesin yang memungkinkan transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika. Sebelum adanya kanal ini, beberapa transportasi dilakukan dengan cara mengosongkan kapal dan membawa barang-barangnya lewat darat antara Laut Tengah dan Laut Merah. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here