Friday, 17 May 2024
HomeBeritaKapal Tersangkut di Terusan Suez Mulai Bergerak, Begini Prosesnya

Kapal Tersangkut di Terusan Suez Mulai Bergerak, Begini Prosesnya

Bogordaily.net – Sebuah Kapal kontainer raksasa MV Ever Given tersangkut di , Mesir, sejak Selasa 23 Maret 2021 sudah mulai ada pergerakan setelah dilakukan proses evakuasi.

Upaya evakuasi akhirnya membuahkan hasil walau hanya sedikit pergerakan dari kapal tersebut.

Dilansir Reuters, pada Sabtu 27 Maret 2021, adanya kemajuan kecil saat menarik kapal MV Ever Given tersebut dalam upaya evakuasi. Sumber pun mengatakan adana beberapa gerakan di bagian haluan kapal.

Ketua Otoritas (Suez Canal Authority/SCA), Osama Rabie mengatakan bahwa pergerakan kapal mulai terjadi di bagian buritan dan kemudi.

Osama Rabie berharap tidak perlu adanya pemindahan sebagian kontainer di atas kapal untuk meringankan beban kapal.

Ada total 18.300 kontainer diatas kapal sehingga jika diturunkan butuh waktu lama lagi.

Rupanya proses evakuasi mendapatkan terkendala karena gelombang pasang dan angin kencang.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan mendatangkan kapal keruk dan sejauh ini berhasil memindahkan sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluan kapal.

Kapal kontainer raksasa MV Ever Given berbendera Panama, dikelola Taiwan dan dimiliki perusahaan Jepang, Shoei Kisen KK ini tersangkut di , Mesir, sejak Selasa 23 Maret 2021 hingga kini kapal tersebut masih dalam posisi melintang dan menutup akses kapal-kapal lain yang akan melintas.

Kapal tersebut memiliki panjang 400 meter atau empat kali lapangan bola dan lebar 59 meter serta berat total 200.000 ton.

Ada lebih dari 400 kapal kontainer, kapal barang besar,kapal pengangkut biji – bijian dan kapal tanker yang membawa dan gas telah dimundurkan ke ujung pangkalan sebagai upaya untuk mengembalikan posisi kapal MV Ever Given tersebut.

Akibat insiden tersangkutnya kapal MV Ever Given tersangkut di , Mesir dan menjadikan lonjakan harga di dunia. Pemilik kapal, Shoei Kisen
Kaisha Ltd. Mengeluarkan permintaan maaf resmi.

“Kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak insiden ini,” ucap Shoei Kisen Kaisha Ltd.

yang diresmikan tahun 1869 berada di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di Mesir, menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.

Terusan ini adalah jalur efesin yang memungkinkan transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika. Sebelum adanya kanal ini, beberapa transportasi dilakukan dengan cara mengosongkan kapal dan membawa barang-barangnya lewat darat antara Laut Tengah dan Laut Merah. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here