Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaViral! Karyawan Jungle Land: Bayar Hak Gaji Kami, Akun Twitter Babakanmadang Bertindak

Viral! Karyawan Jungle Land: Bayar Hak Gaji Kami, Akun Twitter Babakanmadang Bertindak

Bogordaily.netSalah satu objek wisata berada di , Jawa Barat yakni Sentul saat ini menjadi perhatian publik.

Baru-baru ini spanduk bertuliskan ‘Bayar Hak Gaji Kami, Satu Tahun Tanpa Kepastian' terpampang berada di area Sentul di media sosial.

Sementara itu, kondisi objek wisata di Sentul nampak memprihatiankan, hal itu terlihat pada video unggahan di instagram @sekitarbabakanmadang.

Tidakan menyebarkan video berdurasi singkat itu memperlihatkan kondisi sekitaran area objek wisata di Sentul yang tidak terawat.

“Inilah kondisi wisata yang berlokasi di Sentul Nirwana, Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang saat ini, sangat memprihatinkan yah,” tulis dari akun @sekitarbabakanmadang.

Video itupun saat ini sudah ditonton sebanyak 940 views.

Sebelumnya, spanduk bertuliskan “Bayar Hak Gaji Kami, Satu Tahun Tanpa Kepastian” terpampang berada di area objek wisata di Sentul, , Jawa Barat.

Spanduk atau foto aksi karyawan yang melakukan demo karena gaji mereka diduga belum dibayar oleh pihak managemen viral di media sosial.

Sampai saat ini, Bogordaily.net belum mendapatkan keterangan dari pihak Sentul.

Sekedar informasi sebelumnya juga, Artis Nia Ramadhani sempat menuai sorotan usai karyawan JungleLand di Sentul, Jawa Barat mengeluh belum menerima gaji kepadanya.

Menanggapi itu, salah satu karyawannya berinisial FS akhirnya buka suara.

Dia mengatakan tidak menerima gaji sejak Maret 2020, padahal pihak manajemen menjanjikan akan membayar gaji sebesar 50 persen.

“Maret kita belum dibayar dan April mau dibayar tapi meleset ada kebijakan WFH (work from home) dibayar 50 persen, Mei 25 persen, akan tetapi janjinya meleset sampai sekarang, kita juga belum terima sama THR (Tunjangan Hari Raya),” keluh FS.

Mirisnya lagi, FS mengatakan bahwa ada rekan kerjanya sampai gagal menikah. Hal itu dipicu lantaran gaji dari tak kunjung cair.

“Ada yang gagal nikah teman saya, namanya kebutuhan orang, kita pernah meeting dengan manajemen pas itu mengeluhkan hal ini,” tegasnya.

“Ada yang baru punya anak dan mau nikah, ada yang diusir dari kontrakan ada yang motornya juga ditarik bank,” sambungnya lagi.

Dia berharap, perusahaan bisa memberikan kejelasan mengenai nasib karyawannya.

Padahal, kata FS, manajemen pun telah berusaha menjembatani ke pihak PT Graha Andrasentra Propertindo.

“Dari Manajemen juga mereka melakukan dorongan kejelasan kepada GAP kapan dibayarnya dan paling lambat September, tapi sampai saat ini belum ada kabar,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here