Tuesday, 30 April 2024
HomeBeritaKetika Datang Bulan Ramadan, ini 4 Amalan yang Dianjurkan Jika Terhalang Haid

Ketika Datang Bulan Ramadan, ini 4 Amalan yang Dianjurkan Jika Terhalang Haid

Bogordaily.net – Ibadah puasa di bulan terhalang haid bukan berarti tidak bisa melalukan amalan yang berpahala besar.

Mungkin banyak wanita yang bersedih, karena tidak bisa melaksanakan amalan bulan sebulan penuh di Bulan Ramadhan.

Sebenarnya, haid bukan halangan bagi wanita untuk terus melakukan kebaikan termasuk amalan yang mendatangkan pahala.

Banyak amalan yang bisa lakukan ketika haid datang di awal, pertengahan atau akhir Ramadhan.

Meskipun tidak melakukan ibadah puasa, sholat dan wajib lainnya setidaknya ada 4 amalan saat bulan Ramadhan yang bisa dilakukan.

Dikutip dari NU, berikut adalah keempat amalan yang pahalanya akan dilipatgandakan di bulan suci Ramadhan.

4 amalan saat nulan ketika haid :

1. Belajar dan mencar ilmu.

Wanita haid tidak boleh memegang Alquran, tetapi bukan berarti berhenti belajar dan mencari ilmu.

تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ

“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami).

2. Mengucapkan Dzikir.

Kedua Dzikir adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan kapan saja, bahkan tidak perlu berwudhu dahulu. Termasuk wanita yang sedang haid, bisa melantunkan dzikir seperti tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.

Dengan cara yang paling sederhana dalam mengingat Allah Azza wa Jalla di mana pun dan kapan pun keadaan. Termasuk jika wanita sedang haid di sepuluh terakhir bulan , di mana di salah satu malamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu lailatul qadar.

Selain berdizikir, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada Sayyidah Aisyah Radhiyallahu anha doa jika bertemu malam lailatul qadar. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Allâhumma innaka ‘‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa'fu ‘annî,”

Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)

3. Terus Berdoa.

Ketiga doa adalah salah satu cara mengingat Allah Azza wa Jalla. Sekaligus menegaskan, jika membutuhkan pertolongan-Nya baik di dunia maupun di akhirat, karena orang yang tidak berdoa termasuk orang yang sombong.

Bisa mengucapkan doa apa saja demi kebaikan diri sendiri, keluarga, orang tua atau teman-teman dan umat muslim yang sedang tertimpa bencana.

Lalu tidak tahu mana doa yang akan dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla di dunia, atau menyimpannya untuk kelak di akhirat demi kebaikan.

4. Menolong sesama.

Terakhir amalan ibadah di bulan suci Ramadhan tidak selalu harus dilakukan di masjid, sholat, mengaji atau hal-hal yang rutin dilakukan.

Menolong sesama manusia yang membutuhkan juga termasuk amalan ibadah yang pahala akan dilipatgandakan di bulan suci ini.

Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, mulai dari menyantuni fakir miskin, anak yatim hingga bersedekah kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan.

Terutama ketika haid datang di bulan Ramadhan, sehingga bisa mencari amalan lain yang tidak kalah besar pahalanya.

Termasuk juga menghidangkan sajian berbuka puasa untuk keluarga, atau bahkan untuk diberikan kepada orang lain yang berpuasa. Di mana pahalanya seperti orang yang sedang berpuasa.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here