Sunday, 28 April 2024
HomeBerita1 Syawal 1442H Jatuh Pada Tanggal 12 Mei 2021

1 Syawal 1442H Jatuh Pada Tanggal 12 Mei 2021

Bogordaily.net – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika () akan melakukan pemantauan awal 1442 Hijriah di 29 titik di seluruh Indonesia.

Data menyebut potensi hilal awal Syawal terlihat sangat besar, pada Rabu 12 Mei 2021.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono mengatakan, pihaknya akan melakukan rukyat atau pemantauan hilal awal selama dua hari.

Rukyat akan dilakukan pada 11 dan 12 Mei di 29 titik, di seluruh Indonesia.

“Dalam penentuan awal 1442 H, akan melaksanakan Rukyatul Hilal selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 11 dan 12 Mei 2021 di 29 lokasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu 9 Mei 2021.

Menurutnya pemantauan akan dilakukan di GTC Makassar, Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Gedung Observasi Hisab Rukyat Kemenag Sulteng.

Kemudian, Rooftop Mega Trade Center Manado, Tower Masjid Balikpapan Islamic Center, Dermaga Kokar NTT, Balkon Hotel Aston Kupang.

Dalam pemantauan akan dilakukan di danau Sentani Papua, Gedung Bupati Sarmi Provinsi Papua, Rooftop Hotel Kriyad Papua, Tugu Christina Ambon, Tower Observatori hilal Ternate, pantai Wolulu Sulteng.

Lalu di Tower SMA Astha Hanas Subang, Pantai Tanjung Pasir Tangerang, Mess Pemda Bengkulu, Gedung Kebudayaan Padang.

Selanjutnya, Kantor Stageof Deli Serdang, Kantor BBMKG Wilayah I Medan, hingga Pusat Observatorium Pengamatan Hilal Kemenag Aceh.

Rahmat menjelaskan, pihaknya menyebut konjungsi (Ijtimak) awal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 M, pukul 01.59.47 WIB atau 02.59.47 WITA atau 03.59.47 WIT.

Sehingga dapat disimpulkan di wilayah Indonesia konjungsi (ijtimak), terjadi sebelum Matahari terbenam.

Paling awal di Merauke pukul 17.37.16 WIT dan paling akhir pukul 18.46.31 WIB di Sabang, Aceh.

Data Hilal tanggal 11 Mei 2021 adalah tinggi hilal berkisar antara -5,61 derajat di Jayapura sampai dengan -4,37 derajat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Elongasi berkisar antara 4,56 derajat di Banda Aceh, sampai dengan 5,87 derajat di Waris, Papua.

Sementara pada 12 Mei, tinggi hilal berkisar antara 4,48 derajat di Merauke, sampai dengan 6.05 derajat di Sabang.

Elongasi berkisar antara 5,31 derajat di Merauke, sampai dengan 6,74 derajat di Sabang.

Umur bulan berkisar antara 13,45 jam di Merauke, sampai dengan 16,78 jam di Sabang.

Berkisar antara 22,57 menit di Merauke, sampai dengan 29,50 menit di Sabang.

Fraksi iluminasi bulan berkisar antara 0,22 persen di Merauke, sampai dengan 0,35 persen di Sabang, Aceh.

Objek benda Langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here