Bogordaily.net – Buku Jihad dan Bahan Kimia menjadi Barang bukti yang diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri, ketika melakukan penangkapan seorang terduga teroris berinisial KDW alias AA di Bogor, Jawa Barat.
Selain mengamankan buku terkait ajaran jihad. Penyidik juga menyita bahan baku pembuatan bom dan buku ilmu penggunaan bahan kimia untuk peledak dari penangkapan terduga teroris tersebut.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes, Ahmad Ramadhan Mabes Polri mengatakan bahwa dari penangkapan tersebut banyak sekali barang bukti yang disita.
“Barbuk banyak sekali diamankan, selain buku ajaran jihad juga buku-buku bagaimana racikan bahan kimia dijadikan bahan peledak sebagai alat untuk ledakan. Beberapa buku lain tentang penyimpangan-penyimpangan dari sesuatu ajaran,” ujar Kombes Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17 Juni 2021).
Adapun bahan kimia yang diamankan seperti dekstran, magnesium sulfate, sodium borat, HCL dan juga belerang.
Menurut Ahmad, KDW alias AA juga aktif di sosial media. Bahkan dia juga mengajarkan cara meracik bahan kimia untuk dijadikan sebagai alat peledak.
“Yang bersangkutan juga sebagai admin di salah satu platform medsos yang sebarkan konten-konten daulah, juga berikan mengajarkan tata cara membuat atau menggunakan bahan peledak,” jelas Ahmad.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di kawasan Bogor, Jawa Barat. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya bahan baku pembuatan bom.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa KWD yang mempersiapkan bahan baku pembuat bom, Selasa (15 Juni 2021)
“Peran tersangka KDW mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom,” ujar Rusdi.
Rusdi juga mengatakan bahwa KDW menjadi admin diskusi Jihad dan Daulah.
“Kemudian juga KDW ini menjadi admin salah satu WA group yang tentunya WA Grup terdiri dari kelompok KDW ini, yang senantiasa diskusikan jihad dan daulah,” pungkas Rusdi.***