Bogordaily.net – Data terkini yang dirilis Basarnas, menyebutkan bahwa ada tambahan satu korban lagi, Rabu (30 Juni 2021).
Maka jumlah korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KMP Yunicee bertambah.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan data terakhir per 07.20 WITA jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang.
Manifes terakhir terkait jumlah penumpang KMP Yunicee berjumlah 41 orang, ABK 13 orang dan petugas di kantin tiga orang.
“Jumlah korban meninggal tujuh orang, selamat 44 orang, dan dalam pencarian enam orang,” katanya seperti dikutip dari Balipos, Rabu (30 Juni 2021).
Gede Darmada menambahkan bahwa tim gabungan masih melakukan penyisiran mencari penumpang yang masih hilang pada hari ini.
Sementara itu, untuk data korban tewas, empat orang di antaranya berhasil diidentifikasi.
Mereka yang sudah diidentifikasi adalah Abdul Koyum, Sri Rahayu, Ariana Niken dan Alfiana Putri Sugiarti.
Sementara itu, dua korban lagi belum berhasil diindentifikasi yakni, seorang perempuan berbaju coklat tua lengan panjang dengan celana panjang hitam merk Levis.
Sedangkan seorang lagi berjenis kelamin laki-laki memakai baju hitam dan celana loreng.
Sebelumnya, pada Selasa (29 Juni 2021) sekira pukul 17.15 WIB, KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan pukul 19.06 WITA.
Saat peristiwa terjadi kapal terbawa arus ke selatan dan terlihat miring lalu langsung tenggelam.
Sekitar lampu merah Perairan Gilimanuk, kira-kira 300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk.***