Tuesday, 7 May 2024
HomeKota BogorNekat, 1.946 Kendaraan Diputarbalikan Petugas

Nekat, 1.946 Kendaraan Diputarbalikan Petugas

Bogordaily.net – Susatyo mengatakan, hari ini jajarannya memulai pembatasan mobilitas dengan memberlakukan ganjil-genap di dalam . Sejauh ini ada 1.946 kendaraan diputarbalikan oleh petugas.

“Sebanyak 1.946 kendaraan diputarbalikan dan disuruh balik arah, terdiri dari 898 kendaraan roda dua dan 1.048 kendaraan roda empat,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Sabtu 19 Juni 2021.

Susatyo menuturkan bahwa, kepadatan kerumunan berada pada pukul 10:00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, dimana warga dari luar mulai berdatangan untuk berwisata kuliner, termasuk juga di Kebun Raya Bogor.

Susatyo menyampaikan, sejak pukul 07.00 pagi jalur perdestrian SSA sudah dilakukan penutupan. Sehingga yang berolahraga ataupun menikmati kebun raya Bogor tentunya sudah harus mematuhi protokol kesehatan.

Kendari demikian, untuk sanksi ganjil-genap kata Susatyo, masih putar balik untuk kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Sehingga mungkin Minggu depan, kita akan memperhitungkan apakah kita mulai sanksi protokol kesehatan,” terangnya.

Kendaraan diputarbalikan
Suasana titik ganjil-genap , Sabtu 19 Juni 2021.(Istimewa/Bogordaily.net)

Susatyo menjelaskan, ada pergeseran titik yang sebelumnya ada di Tugu Kujang. Karena disana cukup sulit untuk memutar balik kendaraan.

“Sehingga kita majukan di pertigaan baranangsiang dan untuk pemilahan kendaraan selain dari petugas, kami juga menggunakan publik address untuk mengingatkan,” katanya.

“Kendaraan yang boleh masuk ke Kota akan mengambil jalur ke kiri dan ke kanan akan di putar balikan,” tambahnya.

Sementara itu, Wali , Bima Arya menuturkan, kebijakan ganjil-genap dan penyekatan penutupan ini. Targetnya bukan saja mengurangi mobilitas warga .

Tetapi juga menyampaikan pesan kepada warga Jakarta dan sekitarnya, untuk berhitung dan memikirkan kembali untuk berkunjung ke .

“Karena yang kebanyakan yang datang ke pada waktu pagi dan siang. Makanya dari itu di mulai dari pukul 10:00 sampai 16:00 WIB,” ucapnya.

“Dan kita lihat di lapangan, harusnya berkurang. Kemungkinan warga Bogor sudah mulai sadar kondisinya seperti apa,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here