Monday, 29 April 2024
HomeBeritaAksi kontroversial, Kades Tak Percaya Covid-19

Aksi kontroversial, Kades Tak Percaya Covid-19

Bogordaily.net – Kepala Desa () , Jawa Tengah tengah jadi viral di media sosial (Medsos) dan jadi sorotan publik.

itu jadi viral di medsos karena menyatakan tak percaya Covid-19 bahkan ia menghina pejabat hingga mengatakan jika zaman PKI lebih enak.

Seperti dikutip dari Suara, Kades bernama Samto itu memasang baliho besar hina pejabat karena gerah dengan isu Covid-19.

Dari baliho yang ia pasang, Samto menuliskan masih enak zaman PKI, dan mengkritik langkah pejabat dan aparat kepada rakyat di masa pandemi Covid-19. Isi tulisan dalam baliho itu juga terbilang kasar.

“Iki jaman Reformasi. Isih kepenak jaman PKI. Ayo pejabat mikir nasibe rakyat. Pejabat sing seneng nguber-nguber rakyat kui ba***at. Pejabat seng goleki wong duwe gawe iku kere. pegawai sing sio karo seniman senimati kui ba****an,” demikian tulisan baliho berukuran 3 meter x 4 meter yang dipasang Samto.

Arti baliho itu yaitu ‘ini zaman Reformasi, masih lebih enak zaman PKI. Ayo pejabat mikir nasibnya rakyat, pejabat yang senang nguber-nguber rakyat itu ba***at. Pejabat yang membubarkan orang punya hajatan itu miskin. Pegawai yang menyia-nyiakan seniman seniwati itu ba****an,'.

Motifnya memasang baliho masih enak zaman PKI itu sebagai protes kebijakan nasional dan dia tak percaya Covid-19.

Bahkan menegaskan keyakinannya tak percaya dengan Covid-19, Samto malah membebaskan warganya untuk menggelar hajatan di tengah pandemi Covid-19.

Namun petugas Satgas Covid-19 setempat pastinya melarang warga menggelar acara hajatan sampai membubarkan acara hajatan.

Kades Samto menjadi marah, dia sudah membolehkan warganya menggelar hajatan tapi malah dibubarkan Satgas Covid-19.

Aksi kontroversial Kades bukan itu saja. Pengakuan salah satu warga, Samto mengenakan masker tapi tidak benar.

Ini sebagai bentuk protes dengan pengetatan di masa Covid-19. Samto mengenakan maskernya di jidat bukan di mulut.

Polisi telah bergerak mengamankan baliho dan memeriksa Samto. Baliho yang dipasang di pinggir jalan Desa .

Baliho itu kini telah diturunkan oleh tim gabungan Pemerintah Kecamatan , Polsek, dan Koramil .

Kapolsek , AKP Suparjono mengatakan kasus itu kini masih dalam penyelidikan. “Sekarang masih kami lidik,” ujar AKP Suparjono.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here