Bogordaily.net – Antrean calon Penumpang di KRL Commuter Line Stasiun Bojong Gede terus terjadi sejak Senin kemarin hingga Rabu ini (7 Juli 2021).
Namun untuk saat ini antrean mulai tertib tidak seperti pada hari Senin lalu karena ada beberapa petugas baik dari pihak PT KCI dan juga Gugus Tugas Kecamatan Bojong Gede.
Menurut salah seorang pengguna KRL commuter Line di Stasiun Bojong Gede, Ismi Kurnia Sari (27) mengatakan bahwa Ia terpaksa masuk kerja.
Ismi menggunakan KRL karena di beberapa titik menuju Depok dan Jakarta dilakukan penyeketaan.
“Kalau saya kerja di Jamsostek dibagian call center jadi gak bisa WFH. Biasanya menggunakan kendaraan pribadi tapi ada penyeketaan jadi menggunakan Kereta di stasiun Bojong Gede ini,” katanya.
Ismi mengaku rasa khawatir dan was-was ada, apalagi saat ini kasus Covid 19 meningkat.
“Antrean panjang ini bikin was-was tapi kalau untuk di gerbong itu dibatasi hanya 50 orang setiap gerbongnya,” katanya.
Menurut Petugas Gugus Tugas Kecamatan Bojong Gede, Momo mengaku diintruksikan oleh pimpinan untuk melakukan pemantauan di stasiun KRL Bojong Gede yang sejak Senin kemarin terus terjadi.
Menurut Momo antrean yang panjang karena para penumpang yang bekerja di daerah Jakarta dan sekitarnya menggunakan KRL guna menghindari penyeketaan.
“Untuk mengtansipasi kericuhan antrean kita ditugaskan untuk memantau dan menerapkan protokol kesehatan terhadap para penumpang dan diwajibkan calon penumpang menggunakan masker dobel,” ujarnya.
Pantauan Bogordaily.net, antrean penumpang KRL Commuter Line itu terjadi jelang pintu masuk Stasiun Bojong Gede hingga mengular ke tepi Jalan Raya Bojong Gede.
Sebagai antisipasi terjadinya kerumunan dan penumpang KRL yang berdesak-desakan.
Petugas gabungan TNI, Polri, Pol PP, Dinas Perhubungan serta Polisi Khusus Kereta Api sibuk mengatur antrean calon penumpang.***