Wednesday, 15 May 2024
HomeKabupaten BogorDituding Tilap Duit Anggota, 6 Rumah Milik Bos Koperasi Porak Poranda

Dituding Tilap Duit Anggota, 6 Rumah Milik Bos Koperasi Porak Poranda

Bogordaily.net – Merasa ditipu, ratusan anggota koperasi , ngamuk melakukan pengrusakan terhadap bangunan milik pengurus koperasi yang diduga sebagai pelaku investasi bodong. Kondisi bangunan hancur .

Menggunakan alat seadanya, gedung dua lantai yang berada di tepi jalan di Kampung Ciracak, Gubuk, Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, luluh lantah. Tembok dinding jebol, Pintu serta jendela copot berserak di lantai.

Peristiwa menegangkan itu, melibatkan ratusan massa anggota . Perusakan terjadi pada malam hari. Massa merangsek, melempar batu, balok kayu serta apa saja yang dianggap bisa merusak bangunan. Emosi massa semakin meluap, saat mengetahui rumah dalam keadaan kosong.

Kejadian pengrusakan rumah bos investasi bodong diketahui terjadi pada Kamis 29 Juli 2021. Ratusan korban investasi bodong melakukan perusakan, karena kecewa merasa ditipu pengurus . Uang yang mereka serahkan tidak kunjung kembali.

Seorang korban Investasi Bodong Parno, menceritakan pernah terjadi kesepakatan antara anggota dengan pengurus koperasi. Koperasi nerjanji akan mengembalikan uang pada 6 bulan kedepan. terhitung bulan Februari hingga bulan Juli 2021. Namun janji itu tidak terpenuhi hingga sekarang.

Anggota curiga pengurus telah mempermainkan dana yang mereka percayakan untuk dikelola. Waktu berlalu, enam bulan lebih, tidak sepeserpun uang yang diterima anggota. Mereka diduga telah ditipu oleh Irwan dan kawan kawannya.

“Tidak hanya rumah orang tua bos investasi bodong Irwan saja yang dirusak, namun ratusan korban nasabah pun terpaksa merusak dan menghancurkan 6 rumah milik pengurus investasi bodong atau pegawai dibeberapa tempat, lantaran kecewa terhadap pengurus yang tak kunjungi hadir dan menghilang,” kata Parno.

Sementara itu Sekcam Sukajaya Tirta mengatakan, sebelum melakukan pengrusakan, pada Selasa 27 Juni 2021 ratusan nasabah mendatangi kantor Desa Kiarasari untuk mediasi. Namun pelaku sudah angkat kaki dari kampung tersebut. Irwan beserta temannya raib ditelan bumi.

“Pengrusakan itu dilakukan malam oleh para korban /nasabah karena kecewa merasa ditipu dan selalu dijanjikan oleh pengurus koperasi itu,” katanya.

Menurut Tirta, saat perusakan. Rumah, kondisinya sedang kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya.

“Rumah kosong memang sudah tidak di isi, sehingga tidak ada korban,” katanya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Cigudeg Iptu Priyo Sambodo mengatakan, kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh Irwan dan para pengurusnya belum ada korban yang melapor secara resmi.

Iptu Priyo Sambodo menuturkan kepolisian sudah mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan dan mendalami peristiwa pengerusakan 6 rumah. Semua rumah yang mengalami kerusakan telah dipasang garis polisi.

“Telah memasang garis polisi, guna penyelidikan lebih lanjut dan sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi kembali.”pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here