Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaHati-Hati! Kuasai Teknik Pengereman Ketika Musim Hujan

Hati-Hati! Kuasai Teknik Pengereman Ketika Musim Hujan

Bogordaily.net – Ketika musim mulai datang dan intensitasnya sangat deras. Persiapkan diri untuk kehujanan setiap hari.

Tidak seperti pemilik mobil, sangat mengganggu perjalanan para pengendara sepeda motor.

Selain menyebabkan mogok dan mesin mati total, dan banjir bisa membuat kasus kecelakaan lalu lintas meningkat.

Salah satu teknik yang harus dikuasai di musim ini adalah pengereman yang tepat.

Dikutip dari Wahana Honda, ada teknik mengerem yang bisa dilakukan saat melewati dan licin.

Teknik ini bisa membuat pengendara tidak jatuh terpeleset atau tergelincir.

Dengan menggunakan keempat jari kanan untuk melakukan ban depan. Ini bisa lebih maksimal untuk menghentikan laju kendaraan.

Ketika melewati jalan licin, motor tidak bisa bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa terjadi.

Kedua, melepaskan gas motor. Jika ingin menghentikan kendaraan di tengah atau jalan yang basah dan licin, kamu perlu melepaskan handle gas motor.

Tujuannya agar kendaraan bisa dapat berhenti lebih cepat. Percuma jika mengerem, tapi tetap menarik gas motor.

Ketiga, peganglah setang motor dengan erat dan kuat. Saat berkendara di tengah hujan, harus memegang setang motor dengan kuat.

Ini bertujuan untuk mengantisipasi ban motor selip di tengah jalan. Tujuannya agar bisa reflex dan menopang motor dengan kaki dan tubuh.

Keempat, kurangilah kecepatan secara bertahap. Ini untuk menghindari terjadinya ban selip. Bisa juga dengan melakukan pengereman secara bertahap.

Tentunya dengan memperhatikan kondisi jalanan yang dilewati. Jika jalanan sedang sepi, tentu lebih leluasa untuk melakukan pengereman secara bertahap ini.

Jika jalanan padat, ramai bahkan hingga macet, pengendara bisa menurunkan kecepatan dan berkendara dengan lebih pelan.

Kelima, hindari menggunakan belakang. Penggunaan belakang pada cuaca hujan justru akan membahayakan.

Risiko terjadi sliding bisa jauh lebih besar. Saat melewati tikungan atau jalan berliku, pengendara bisa jatuh dan tergelincir.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here